MedcoEnergi raih perpanjangan masa produksi Lapangan Minyak Bualuang

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui anak perusahaannya Medco Energi Thailand (Bualuang) Limited dan Medco Energi Thailand (E&P) Limited, telah menerima persetujuan Pemerintah Thailand atas perpanjangan masa produksi Lapangan Minyak Bualuang (Blok B8/38) di Teluk Thailand.

“Kami menyambut baik perpanjangan ini, yang menegaskan komitmen MedcoEnergi terhadap keunggulan operasional dan pengembangan berkelanjutan di Thailand, sekaligus memperkuat nilai investasi kami,” kata Direktur Utama MedcoEnergi Roberto Lorato dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Adapun masa produksi diperpanjang hingga 23 Oktober 2035, yang diharapkan mampu mendukung keberlanjutan operasi serta memperkuat komitmen perseroan di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, rencana pengembangan jangka panjang perseroan diarahkan untuk meningkatkan produksi Bualuang dan memaksimalkan nilai aset melalui investasi pada debottlenecking, workover, pengeboran sumur pengembangan, serta eksplorasi di sekitar wilayah kerja.

“MedcoEnergi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Thailand, khususnya Department of Mineral Fuels, serta seluruh pemangku kepentingan, masyarakat lokal, dan kontraktor atas dukungan dan kerja sama yang memungkinkan perpanjangan ini tercapai,” kata General Manager Medco Energi Thailand Anastasia Mustika.

Ia melanjutkan, perpanjangan masa produksi Bualuang ini juga selaras dengan prioritas strategis MedcoEnergi untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi sebagai perusahaan energi terkemuka di Asia Tenggara.

“Keberhasilan ini semakin menegaskan komitmen jangka panjang perseroan terhadap produksi energi yang bertanggung jawab,” ujar Anastasia menambahkan.

Baca juga: MedcoEnergi catatkan laba bersih 37 juta dolar AS pada semester I 2025

Baca juga: MedcoEnergi sebut PLTP sebagai EBT paling potensial di Jawa-Sumatra

Baca juga: MedcoEnergi sebut strategi tiga pilar perkuat kepemimpinan di ASEAN

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |