Mataram (ANTARA) - Tim Unit Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 1614/Dompu, Nusa Tenggara Barat, menyita 6.100 botol berisi arak yang bernilai jual keseluruhan Rp213,5 juta dari harga per botol Rp35 ribu.
"Saat ini barang diamankan di markas kodim," kata Komandan Kodim (Dandim) 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati di Dompu, Rabu.
Selain ribuan botol berisi arak, personel TNI turut menyita kendaraan pengangkut berupa 2 unit truk beserta kedua sopir berinisial VFF dan MMI.
Dandim menjelaskan kronologi penangkapan berawal dari adanya informasi yang terhimpun personel intelijen bahwa di jalan lintas Sumbawa ada 2 unit kendaraan truk datang dari luar Dompu mengangkut minuman beralkohol.
"Informasi kemudian ditindaklanjuti dengan langsung turun ke lokasi," ujarnya.
Tiba di lokasi, tepatnya di cabang tiga Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, personel langsung memberhentikan dua unit truk, kemudian melakukan pemeriksaan.
"Hasilnya ternyata benar di dalam bak truk terdapat minuman beralkohol jenis arak," ucap Letkol Kav. Riyan.
Personel TNI menemukan ribuan botol berisi arak tersebut di bawah tumpukan barang seperti pakan ternak, pupuk urea subsidi sebanyak 88 karung atau 4.400 ton, makanan ringan dan tumpukan dus berisi air mineral.
Atas adanya penyitaan ini, Letkol Kav. Riyan melihat keberhasilan dalam menggagalkan penyeludupan ini menjadi bukti dan komitmen Kodim 1614/Dompu dalam memberantas peredaran minuman beralkohol di wilayah Dompu.
"Hal ini bentuk kepedulian Kodim 1614/Dompu melihat situasi di Kabupaten Dompu yang sangat memprihatinkan. Maka, kami pun harus menjamin konduktivitas wilayah daerah ini," ujarnya.
Baca juga: Polisi Bangka Tengah sita ratusan liter arak
Baca juga: Polres Bima Kota sita 520 botol berisi arak Bali
Pewarta: Dhimas Budi Pratama/Adi Ardiansyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
