Gorontalo (ANTARA) - Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Gorontalo, melayani Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan skrining tuberkulosis (TBC) yang dilakukan di fasilitas klinik yang disiapkan di Desa Teratai, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa di Gorontalo, Jumat mengapresiasi layanan CKG dan skrining TBC melalui klinik tersebut.
Ini merupakan inovasi yang membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyakit menular, juga mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Langkah Koperasi Merah Putih Desa Teratai dalam mengoperasionalkan klinik tersebut patut diacungi jempol.
Baca juga: Penyuluh agama akan dilibatkan dalam sosialisasi penanggulangan Tb
Sebab katanya, memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit menular, khususnya TBC.
Kepala Puskesmas Tabongo Hendra Tuna mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Klinik Koperasi Desa Merah Putih, melayani CKG dan skrining TBC yang mendapat respon positif dari masyarakat.
Sebanyak 31 warga dari berbagai kelompok usia mengikuti kegiatan ini secara sukarela.
Mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan umum, wawancara gejala TBC, hingga konseling pencegahan.
Baca juga: Grogol Selatan dan Cipete Selatan bersaing jadi Kampung TB terbaik
Masyarakat juga dibekali edukasi penting terkait pola hidup bersih dan sehat, etika batuk yang benar, pemenuhan gizi seimbang, serta menjaga sirkulasi udara rumah agar terhindar dari penularan TBC.
Kegiatan tersebut dihadiri pihak Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kepala Desa Teratai, ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa, serta kader kesehatan.
Hendra mengatakan kehadiran para pemangku kepentingan, menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menekan angka kasus TBC.
Pihaknya menekankan skrining TBC merupakan langkah strategis untuk memutus mata rantai penularan.
Baca juga: Jakut skirining TBC dari pintu ke pintu rumah warga di Kelapa Gading
"Deteksi dini memungkinkan pasien segera mendapatkan pengobatan yang tepat, sehingga risiko penyebaran ke keluarga dan lingkungan sekitar, dapat diminimalisir," katanya.
Dukungan aktif masyarakat dan kader kesehatan pun sangat penting, agar upaya tersebut berkesinambungan.
Kepala Desa Teratai Rino Rauf mengajak masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami gejala TBC seperti batuk yang tak kunjung sembuh.
Ketua Tim Penggerak PKK bersama kader kesehatan desa juga turut aktif mendampingi warga serta memastikan pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar.
Baca juga: Warga Pulau Seribu diminta terlibat cegah TBC
Pihak Klinik Koperasi Desa Merah Putih dan Puskesmas Tabongo memastikan hasil pemeriksaan ditindaklanjuti.
Warga yang terdeteksi memiliki gejala atau faktor risiko TBC, diarahkan ke fasilitas kesehatan lebih tinggi untuk pemeriksaan lanjutan dan pengobatan sesuai prosedur.
Melalui kegiatan CKG dan skrining TBC, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini semakin meningkat.
Kolaborasi lintas sektor yang terbangun juga menjadi fondasi penting dalam menekan angka penularan TBC di Kecamatan Tabongo, khususnya di Desa Teratai.
Dengan keterlibatan aktif seluruh pihak, komitmen menuju masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari ancaman TBC dapat semakin diperkuat.
"Kami mendukung operasional klinik Koperasi Desa Merah Putih dalam membantu masyarakat meningkatkan derajat kesehatan mereka," katanya.
Baca juga: Pulau Seribu tangani 45 kasus tuberkulosis
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
