Kimia Farma (KAEF) optimistis bisa tingkatkan kinerja pada tahun ini

2 months ago 8
Kita lebih optimistis di tahun ini. Sudah banyak perbaikan yang kita lakukan. Kita expect untuk double digit growth di tahun ini, dan perbaikan yang signifikan juga di bottom line,

Jakarta (ANTARA) - PT Kimia Farma Tbk (kode saham: KAEF), anggota dari Holding BUMN Farmasi, optimistis mampu melanjutkan tren positif serta meningkatkan penjualan pada tahun ini setelah perseroan melakukan perbaikan kinerja keuangan pada 2024.

“Kita lebih optimistis di tahun ini. Sudah banyak perbaikan yang kita lakukan. Kita expect untuk double digit growth di tahun ini, dan perbaikan yang signifikan juga di bottom line,” kata Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa Dwialam di Jakarta, Selasa.

Kimia Farma mencatat, transformasi bisnis sejak tahun lalu berdampak positif terhadap pertumbuhan penjualan, penurunan COGS (beban pokok penjualan) dan penurunan beban usaha.

COGS tahun 2024 tercatat turun 1,02 persen menjadi Rp6,99 triliun, dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp7,06 triliun. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan laba bruto perseroan sebesar 4,96 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Kimia Farma luncurkan injeksi penghilang nyeri buatan dalam negeri

Sementara itu, beban usaha pada 2024 juga turun 15,68 persen menjadi Rp3,79 triliun dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp4,49 triliun.

Hal ini, catat perseroan, menjadi capaian penting yang menunjukkan bahwa arah transformasi dan pembenahan internal yang ditempuh perseroan sudah berada di jalur yang tepat.

Selanjutnya, net income Kimia Farma pada 2024 mengalami pertumbuhan signifikan yaitu 46,56 persen secara tahunan, dari rugi Rp2,26 triliun pada 2023 menjadi rugi Rp1,20 triliun pada 2024.

Dengan pertumbuhan penjualan yang fokus pada profitabilitas dan optimalisasi kinerja biaya, serta efektifnya restrukturisasi utang pada beberapa bank, Kimia Farma menyampaikan pihaknya berhasil mencetak penurunan rugi bersih sebesar Rp1,05 triliun pada 2024.

Baca juga: Kimia Farma manfaatkan teknologi Stem Cell untuk penyakit degeneratif

Kimia Farma terus melakukan transformasi bisnis secara menyeluruh. Perseroan menjalankan tiga strategi utama untuk menghadapi dinamika industri farmasi nasional yang kompetitif, sekaligus untuk mewujudkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

Strategi pertama, penguatan fundamental bisnis melalui simplifikasi portofolio produk dengan mendorong produk unggulan yang bernilai tinggi dan memiliki margin kompetitif.

Kedua, optimalisasi saluran penjualan untuk memperluas jangkauan dan memperkuat penetrasi pasar, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Ketiga, memperkuat digitalisasi di sektor apotek dan inovasi produk melalui pengembangan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, perseroan juga menjalankan optimalisasi keuangan melalui cost efficiency dan cost control yaitu ⁠optimalisasi HPP dan pengendalian biaya operasional.

Baca juga: Kimia Farma sediakan fasilitas produksi suplemen kepada Samsung Pharm

Melalui implementasi tersebut, perseroan optimistis dapat memperkuat posisinya di industri farmasi nasional dan mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Menurut dia, Kimia Farma juga mendukung terciptanya akses kesehatan yang mandiri, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat, sejalan dengan Asta Cita Presiden RI.

Perseroan menyampaikan bahwa pembenahan internal terus dilakukan, termasuk optimalisasi aset dan struktur bisnis sehingga kinerja keuangan perusahaan semakin solid.

Menurut perseroan, Kimia Farma berhasil menghadapi tantangan tersebut dan memanfaatkan berbagai peluang serta momentum pertumbuhan perekonomian nasional.

Kemudian, transformasi menyeluruh juga dilakukan terhadap seluruh segmen bisnis Kimia Farma yaitu manufaktur, trading dan distribusi, ritel, dan segmen lainnya.

Pencapaian ini sebagai cerminan dari kerja keras seluruh insan perusahaan farmasi dalam menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Kimia Farma juga melakukan transformasi melalui reorientasi bisnis hingga anak perusahaan. Penataan dilakukan mulai dari penataan fasilitas produksi, portofolio produk obat (etikal, obat generik dan over the counter/ OTC), hingga kanal distribusi dan jaringan ritel.

Perusahaan juga memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan organisasi berbasis kinerja, serta menjalankan strategi efisiensi biaya untuk menjaga keberlanjutan usaha.

Selain itu, Kimia Farma terus berupaya memperbaiki struktur keuangan dan menata kembali aset-aset agar lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |