Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menangani isu kemanusiaan di Palestina difokuskan pada upaya pemulihan warga Gaza setelah perang berakhir.
"Yang ada dalam pikiran beliau adalah bagaimana ketika Palestina merdeka itu orang-orang yang mengalami trauma perang, anak-anak, wanita, dan orang-orang cacat itu bisa segera pulih dan kembali ke tanah airnya," katanya setelah santap siang bersama Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kontribusi Indonesia terhadap pemulihan fisik dan mental warga Palestina, terutama mereka yang mengalami trauma pascaperang berkepanjangan.
Ia menyebut perhatian Presiden juga tertuju pada kalangan profesional, seperti dokter dan tenaga pendidik.
Baca juga: Anggota DPR: Rencana evakuasi warga Gaza harus dipertimbangkan matang
Mereka, katanya, dinilai perlu dibebaskan dari trauma serta ditingkatkan keterampilan dan profesionalisme agar dapat berperan aktif dalam membangun kembali Palestina.
"Termasuk para dokter dan tenaga pendidik juga harus dihilangkan dari rasa traumanya, kemudian ditingkatkan juga keterampilan profesionalismenya, sehingga ketika Palestina dinyatakan bebas dari peperangan, mereka bisa kembali dan membangun masa depan Palestina," katanya.
Terkait dengan kepastian waktu pemulangan warga Palestina terdampak konflik perang, Muzani menyebutkan bahwa Presiden Prabowo masih menjalin komunikasi dengan negara-negara di sekitar Palestina untuk membahas langkah konkret dalam mendukung proses tersebut.
"Beliau sedang bicarakan dengan negara-negara sekitar Palestina," katanya.
Baca juga: Indonesia, Iran bahas kerja sama bilateral dan krisis Palestina
Baca juga: Menlu: evakuasi warga Gaza dilakukan usai capai kesepakatan pemimpin
Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rahman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025