Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta Pemerintah Provinsi DKI segera melakukan tindakan yang tegas terkait pencurian pelat besi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan kolong tol.
"Dua kejadian itu menunjukkan kepada kami betapa seriusnya masalah pencurian yang menyasar objek infrastruktur," kata Bun Joi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pencurian pelat besi di beberapa objek infrastruktur di DKI Jakarta menyalakan tanda bahaya kriminalitas, sekaligus membuat warga bertanya-tanya perihal keselamatan berbagai infrastruktur yang digunakannya.
Bun Joi mengatakan, pada pertengahan bulan lalu, terdapat pelat besi yang dicuri dari JPO yang terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Kemudian, ditemukan bahwa kejahatan serupa juga terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam kasus ini, pelat besi juga dicuri dari objek JPO.
Baca juga: Satpol PP perketat keamanan JPO dan halte di Jalan Raya Bekasi Jaktim
Baca juga: Pencuri besi pelat kolong Tol Tanjung Priok ditangkap

Padahal, kata dia, JPO ini penting karena digunakan oleh warga untuk menyeberang dari satu sisi ke sisi lain dengan aman. Apabila pelat tangganya dicuri maka akan membahayakan para pengguna.
"Lebih parahnya, warga yang mengurungkan niat menggunakan JPO karena rusak malah menyeberang di jalan raya. Hal itu tidak aman karena warga yang menyeberang berpotensi tertabrak kendaraan," ujarnya.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta terutama Dinas Bina Marga harus mengevaluasi secara menyeluruh JPO yang ada di semua wilayah Jakarta untuk mengecek apakah pelat besinya ada yang dicuri. Jika ada, maka harus segera diperbaiki.
Bun juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusut kasus tersebut dengan menangkap pelaku kejahatannya dan memberikan hukuman jera.
"Kejahatan yang dilakukan sangat serius karena mengancam keselamatan warga Jakarta. Para pelaku harus diproses hukum," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025