Kementerian Kebudayaan akan hadirkan Balai Pelestarian Budaya Kalsel

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan akan membuka kantor Balai Pelestarian Kebudayaan di Provinsi Kalimantan Selatan yang diharapkan dapat memajukan kebudayaan di wilayah Kalimantan Selatan.

"Kita berharap dengan hadirnya Balai Pelestarian Kebudayaan dapat memajukan kebudayaan khususnya di Kalimantan Selatan yang memang sangat kaya dengan sejarah budaya peradaban dan temuan-temuan dari latar belakang bangsa," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Menbud berharap keberadaan unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Kebudayaan di Kalimantan Selatan dapat emnjadi pendorong lahirnya sebuah budaya yang berakar kuat pada tradisi sekaligus terbuka pada perkembangan kontemporer dan budaya digital.

Saat meninjau Kantor Kerja Sama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang diproyeksikan sebagai knator UPT ini, Fadli melihat sejumlah temuan cagar budaya yang ditemukan di seluruh Kalimantan seperti kerangka hewan purba, benda yang diduga objek cagar budaya, artefak yang sedang dan sudah diteliti BRIN.

Baca juga: Kemenbud perkuat talenta sastra agar tetap relevan lintas generasi

Peneliti Ahli Madya, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra BRIN Nugroho Nur Susanto, koleksi temuan itu dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk diteliti dan dikembangkan oleh Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut, Menbud berharap keberadaan Balai Pelestarian Kebudayaan Kalimantan Selatan ke depan mampu menjadi simpul baru dalam menghubungkan masyarakat, peneliti, dan pemerintah dalam melestarikan kebudayaan, tempat berkumpulnya anak muda sebagai akselerator dalam pemajuan kebudayaan di Bumi Lambung Mangkurat ini.

Provinsi Kalimantan Selatan memiliki keragaman budaya, tak hanya kaya dengan tradisi tari, seni dan sejarah sastra lisan Banjar hingga tinggalan cagar budaya yang menjadi bagian penting dari jati diri bangsa Indonesia.

"Di tempat ini juga nantinya saya harap dapat melahirkan generasi muda, para pegiat dan pejuang kebudayaan, tempat berkumpul dan beraktivitas para akselerator di dalam pemajuan kebudayaan di Kalimantan Selatan yang tentu saja bekerjasama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, serta sanggar dan komunitas budaya yang berada di Kalimantan Selatan,” kata Fadli.

Baca juga: Kemenbud siapkan promosi tempe sebagai identitas gastronomi Indonesia

Baca juga: Kemenbud usung prasasti Yupa jadi memori kolektif dunia

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |