Sembilan korban kecelakaan Bromo jalani operasi di RSBS Jember

2 hours ago 2
Ada 17 korban yang mengalami luka sedang hingga berat, 16 korban dirawat di RSBS Jember dan satu korban tidak bisa dibawa ke RSBS karena kondisinya masih belum stabil, sehingga masih di RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sembilan korban kecelakaan di lereng Gunung Bromo yang mengalami luka sedang hingga berat harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Ada 17 korban yang mengalami luka sedang hingga berat, 16 korban dirawat di RSBS Jember dan satu korban tidak bisa dibawa ke RSBS karena kondisinya masih belum stabil, sehingga masih di RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo," kata Pemilik RSBS Jember dr Faida dalam konferensi pers yang digelar di aula rumah sakit setempat, Senin.

Ia menjelaskan kabar terbaru bahwa kondisi korban perawat Betty yang berada di RSUD dr Moh. Saleh kesadarannya sedikit meningkat dan kemungkinan akan dibawa juga ke RSBS untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Insya Allah kami sudah bersepakat dengan pihak keluarga untuk menjemput perawat ruang jantung RSBS yang dirawat di RSUD dr Moh Saleh untuk dibawa dan dirawat di RSBS," tuturnya.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab kecelakaan tewaskan 8 orang di Probolinggo

Menurutnya, jumlah karyawan dan keluarganya yang ikut dalam rombongan bus wisata ke Gunung Bromo sebanyak 53 orang, bukan 52 orang yang pernah disampaikan sebelumnya.

"Sebanyak 24 orang mengalami cedera ringan yang terdiri dari 12 karyawan dan 12 orang keluarganya menjalani rawat jalan saja dan mendapatkan obat-obatan, sedangkan yang mengalami cedera sedang hingga berat sebanyak 21 orang," katanya.

Faida mengatakan dari 21 korban kecelakaan yang mengalami cedera sedang hingga berat, sebanyak sembilan orang diantaranya harus menjalani operasi patah tulang sebanyak delapan orang ,dan operasi bedah syaraf sebanyak satu orang karena menderita cedera kepala berat.

Sementara untuk delapan korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Kabupaten Jember dan ada satu korban yang dimakamkan di Madiun sesuai dengan permintaan keluarga.

Baca juga: Jasa Raharja beri santunan korban meninggal kecelakaan maut Bromo

Delapan korban yang meninggal yakni Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hendra Pratama (37), Arti Wibowati (34), Wardatus Soleha (35), Aiza Fahrani Agustin (7), Desi Eka Agustini (33), dan Nasha Azkiya Naygara (14), dan Hesti Purba Wredhamaya (39).

Dari delapan korban tersebut, ada satu keluarga yang menjadi korban yakni cleaning service RSBS bernama Hendra Pratama bersama istrinya Wardatus Soleha dan putrinya Aiza Fahrani Agustin.

Sebelumnya kecelakaan maut Bus Hino IND'S 88 Nopol P-7221-UG yang membawa rombongan keluarga karyawan RSBS Jember dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi membawa penumpang 53 orang turun dari Gunung Bromo

Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada saat kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, kendaraan itu mengalami gagal fungsi rem sehingga laju kendaraan tetap ke kanan menabrak pembatas jalan sebelah kanan jalan dan kemudian menabrak sepeda motor Nomor Polisi N-2856-OE hingga menyebabkan delapan orang meninggal dunia.

Baca juga: 8 karyawan RSBS Jember dikabarkan meninggal kecelakaan di Bromo

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |