Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menyebut lima indikator utama untuk mewujudkan generasi emas yang produktif dan berkualitas sehingga mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN Budi Setiyono dalam webinar yang diikuti di Jakarta, Senin, memaparkan indikator pertama yakni pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju, kemiskinan harus nol persen yang diiringi dengan berkurangnya ketimpangan.
Selain itu, negara diharapkan bisa menunjukkan kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional yang terus meningkat dan Indonesia memiliki daya saing dan sumber daya manusia yang selevel dengan negara maju.
Ia mengatakan indikator terakhir yakni intensitas emisi gas rumah kaca yang menurun menuju net zero emission atau nol emisi pada tingkat penurunan 93,5 persen.
Baca juga: Kemendukbangga singgung peran generasi muda capai Indonesia Emas
Dalam rangka mewujudkan kelima indikator tersebut, kata dia, pemerintah bersama seluruh pihak memiliki tantangan yang berat, sehingga harus mampu mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni agar kelima target tersebut bisa tercapai.
Sesuai dengan Astacita keempat yakni komitmen untuk memperkuat sumber daya manusia dan Astacita keenam yakni memastikan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi, Kemendukbangga/BKKBN telah menerapkan delapan indikator sasaran strategis untuk 2025-2029.
Sebanyak delapan indikator tersebut, yakni indeks kepedulian terhadap isu kependudukan, indeks pembangunan keluarga, dan angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun atau age specific fertility rate (ASFR) yang penurunannya harus dicapai secara lebih progresif.
Selain itu, proporsi kebutuhan KB yang terpenuhi menurut alat atau cara KB modern, persentase kehamilan tidak diinginkan harus ditekan, indeks partisipasi masyarakat dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), indeks kualitas kebijakan, serta indeks reformasi birokrasi.
Baca juga: Kemendukbangga: Quick Wins bagian dari Peta Jalan Kependudukan
Baca juga: Kemendukbangga: Jadi negara maju harus punya tata kelola terintegrasi
Baca juga: Kemendukbangga apresiasi 'daycare' di Semarang cegah stunting
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.