Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengapresiasi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah tahun ajaran 2025/2026 secara daring dan luring di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen Gogot Suharwoto mengatakan inovasi hibrid tersebut menunjukkan fleksibilitas sekolah dalam memastikan MPLS tetap berjalan efektif dengan memanfaatkan teknologi.
"Kami sangat mengapresiasi upaya dan inovasi yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam menyelenggarakan MPLS Ramah. Laporan dari Tangerang Selatan menjadi bukti nyata komitmen kita bersama untuk mewujudkan MPLS yang positif dan berdaya guna," kata Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen Gogot dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin.
Baca juga: MPLS momentum bangun semangat belajar siswa
Pada kesempatan itu, ia pun terus mengimbau seluruh pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga orang tua untuk terus mengawal dan memastikan MPLS Ramah berjalan sesuai pedoman.
“Mari bersama-sama jadikan MPLS sebagai momentum positif bagi murid baru untuk mengenal sekolah, teman-teman, dan mengembangkan potensi diri, jauh dari segala bentuk kekerasan dan perundungan. Laporkan segera jika ada indikasi pelanggaran, karena pendidikan yang berkualitas dimulai dari lingkungan yang aman dan nyaman,” imbuhnya.
Gogot menambahkan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Provinsi Banten, pelaksanaan MPLS Ramah di beberapa sekolah di Tangerang Selatan menunjukkan hasil positif.
Baca juga: Buka MPLS, Mendikdasmen berpesan jadikan sekolah rumah nyaman
Ia menyebutkan misalnya SMA Negeri 6 Tangsel yang melaporkan bahwa kondisi MPLS Ramah berjalan dengan aman terkendali.
Hal serupa juga dilaporkan oleh SMA Negeri 3 Tangsel, di mana kegiatan apel MPLS Ramah berjalan baik dan lancar, serta SMA Negeri 10 Tangsel yang melaporkan kondisi MPLS Ramah berjalan lancar.
Ia memastikan kegiatan MPLS Ramah tahun ajaran 2025/2026 berlangsung aman, nyaman, dan bebas dari praktik perundungan guna menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik baru.
“MPLS Ramah adalah gerbang awal bagi murid untuk meniti pendidikan yang berkualitas, dimulai dari pengalaman positif di hari-hari pertama mereka di sekolah,” katanya.
Baca juga: Ini langkah Disdik DKI ciptakan MPLS yang aman dan bebas kekerasan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.