Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah guna meminimalisasi terjadinya pelanggaran selama rangkaian kegiatan tersebut.
Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikdasmen Rusprita Putri Utami di Jakarta Selasa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sanksi sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku apabila ditemukan terjadinya pelanggaran saat pelaksanaan MPLS Ramah.
Baca juga: Kemendikdasmen ajak orang tua aktif persiapkan hari pertama sekolah
“Untuk memastikan bahwa pengawasan dan juga sebagai bentuk partisipasi publik, masyarakat bisa melaporkan jika diketahui adanya pelanggaran dalam implementasi MPLS Ramah melalui ULT Kemendikdasmen, melalui saluran 177 atau kanal https://kemendikdasmen.lapor.go.id/,” kata Rusprita dalam siaran daring bertajuk Sosialisasi MPLS Ramah 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan alur tahapan pelaporan nantinya dilakukan secara berjenjang, mulai dari satuan pendidikan melaporkan ke dinas pendidikan, lalu dinas pendidikan diharapkan untuk melaporkan ke Kemendikdasmen melalui Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan atau Balai Penjaminan Mutu Pendidikan di setiap provinsi.
Baca juga: Kemendikdasmen larang tegas perpeloncoan hari pertama sekolah
Sementara terkait isi laporannya, Rusprita menerangkan laporan masyarakat dapat memuat deskripsi kegiatan, bagaimana hasil evaluasi mandiri yang sudah dilakukan, berbagai kendala dan tantangan, serta rekomendasi perbaikan untuk pelaksanaan MPLS Ramah tahun ajaran berikutnya.
“Adapun laporan ini menjadi sangat penting karena berfungsi sebagai informasi resmi terkait pelaksanaan MPLS Ramah, dan juga sebagai basis pemetaan praktik baik maupun perhatian dari wilayah, serta dasar pembinaan jika ditemukan kendala di lapangan,” imbuhnya.
Guna mendukung sinergi pengawasan dan partisipasi publik itu, ia pun mengajak para orang tua murid agar terlibat aktif dalam mempersiapkan anak untuk mengikuti rangkaian kegiatan MPLS Ramah yang menjadi pembuka tahun ajaran 2025/2026.
Baca juga: KPAI minta jangan ada kekerasan dalam MPLS
Rusprita juga meminta para orang tua agar dapat mendukung persiapan hingga hadir mendampingi putra-putri masing-masing ketika memulai jenjang pendidikan yang baru.
“Orang tua juga diminta untuk aktif mendampingi proses adaptasi anak, termasuk mengantar pada hari pertama dan atau selama MPLS Ramah. Dengan harapan, setiap pihak memiliki tanggung jawab moral dan juga kelembagaan guna memastikan MPLS Ramah berjalan dengan aman, menyenangkan, dan tentu saja mendidik,” katanya.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.