Banda Aceh (ANTARA) - Kemenag Aceh Besar mencatat dua calon haji asal kabupaten setempat hampir berusia satu abad, yakni 96 tahun, di mana keduanya menjadi jamaah tertua asal Aceh Besar yang berangkat menuju Tanah Suci tahun ini.
“Syukur Alhamdulillah kedua calon haji tertua dari Aceh Besar ini dapat berangkat tahun ini. Meskipun mereka sudah lanjut usia namun semangatnya untuk beribadah masih tinggi,” kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, di Aceh Besar, Selasa.
Adapun kedua calon haji tersebut yaitu Hendon warga Desa Kayee Kunyet Kecamatan Blang Bintang, dan Nyak Cit asal Bueng Ceukok Kecamatan Ingin Jaya.
Sedangkan jamaah haji termuda asal Aceh Besar berusia 18 tahun, yakni Muhammad Rizki asal Desa Lamgeuriheu, Kecamatan Lhoong.
Saifuddin mengatakan, setelah dilakukan pengecekan kesehatan, keduanya dinyatakan istita’ah (mampu) untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 yang akan berangkat pada 29 Mei 2025.
Jamaah atas nama Hendon nantinya akan didampingi keluarganya, sedangkan Nyak Cit masih mampu berangkat seorang diri.
“Kita doakan semua jamaah dalam keadaan sehat walafiat dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna,” ujarnya.
Selain itu, Kemenag juga bakal memberikan pelayanan maksimal bagi jamaah lanjut usia mulai dari manasik, embarkasi, Arab Saudi bahkan hingga pemulangan nantinya.
“Pelayanan ini sebagai wujud komitmen kita memberikan layanan prima kepada jamaah. Keluarga tidak perlu khawatir, karena ada petugas yang nantinya memantau aktivitas serta kondisi jamaah,” katanya.
Sebagai informasi, tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 420 calon haji yang tergabung dalam kloter 5 dan 11. Kloter 5 terbang pada Kamis 22 Mei dan kloter 11 pada Kamis 29 Mei 2025.
Baca juga: PPIH sediakan derek-mobil golf untuk jamaah haji lansia & disabilitas
Baca juga: Ketua PPIH ungkap kesigapan petugas haji dalam lima hari ini
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025