Kemarin, pendaki Brasil jatuh di Rinjani hingga anak SD sawer biduan

3 months ago 39

Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita humaniora menarik yang terjadi pada Senin (23/6) dan bisa dibaca kembali pada hari ini, mulai dari penyelamatan pendaki Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani hingga peristiwa anak SD menyawer biduan.

1. Menhut koordinasi penyelamatan pendaki Brasil jatuh di Gunung Rinjani

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan pihaknya terus mengoordinasikan penyelamatan pendaki perempuan asal Brasil berinisial JDSP yang dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani.

"Sesuai dengan arahan Pak Menteri, kami serius dalam menangani berbagai kecelakaan yang terjadi dalam pendakian, termasuk kecelakaan yang menimpa WNA Brasil di Gunung Rinjani," ujar Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan Satyawan Pudyatmoko.

2. Kemendikdasmen: Indonesia kekurangan puluhan ribu kepala sekolah

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengatakan sebanyak 50.971 satuan pendidikan masih belum memiliki formasi kepala sekolah sehingga meluncurkan Program Kepemimpinan Sekolah guna mengakselerasi pemenuhan kebutuhan tersebut.

“Kebutuhan kepala sekolah di seluruh Indonesia masih sangat tinggi, dengan total mencapai 50.971 orang. Ini angka yang cukup mengkhawatirkan menurut saya jika ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif,” kata Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani.

3. Komisi X DPR ingatkan pentingnya transparansi dalam SPMB

Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti menekankan pentingnya prinsip transparansi dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) guna mencegah kecurigaan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil seleksi itu.

"Semua harus transparan. Siapa pun yang punya akun bisa membuka posisi dalam pendaftarannya bagaimana. Urgensi transparan penting karena banyak yang bertanya-tanya kenapa tidak diterima," kata dia.

4. Kemendikdasmen kawal pelaksanaan SPMB daerah pastikan jangkau semua

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus mengawal pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) di berbagai daerah agar berjalan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, serta tanpa diskriminasi sehingga menjangkau semua kelompok masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa semua jalur penerimaan, baik jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi dapat dilaksanakan sesuai regulasi," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin .

5. Anak SD nyawer biduan, KPPPA tekankan pengasuhan harus beri teladan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menekankan pentingnya pola pengasuhan yang optimal dengan memberi teladan untuk mencegah anak menjadi korban kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah, dan penelantaran.

"Akar masalah kekerasan terhadap anak adalah masalah pengasuhan orang tua atau pengasuh pengganti yang tidak optimal. Pengasuh kalau di rumah adalah orang tua atau pengganti orang tua, di sekolah adalah guru, orang tua murid, pegawai sekolah, dan di lingkungan ada pengasuhan komunitas," kata Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Pribudiarta Nur Sitepu.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |