Kapasitas sistem pembuangan limbah di Pulau Pramuka ditingkatkan

2 months ago 5

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu meningkatkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) skala permukiman untuk menampung limbah masyarakat di wilayah tersebut.

“Berdasarkan proyeksi timbulan air limbah domestik di Pulau Pramuka yang saat ini mencapai 211 kubik per hari diperkirakan akan meningkat menjadi 373 meter kubik per hari pada tahun 2044," kata Kepala Seksi Air Bersih dan Limbah Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Rezky Arie Pranata.

Karena itu, kata dia di Jakarta, Senin, diperlukan peningkatan kapasitas pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menjadi 400 meter kubik per hari.

Pulau Pramuka saat ini memiliki sistem SPALD-T skala permukiman yang telah beroperasi sejak tahun 2012 dengan cakupan lima zona pelayanan. "Masing-masing zona memiliki IPAL tersendiri," kata dia.

Baca juga: Petugas tangani luapan air IPAL Pulau Panggang

Untuk zona 1 dan zona 5 memiliki kapasitas terpasang 30 m³ per hari. Sedangkan zona 2, 3, dan 4 masing-masing 45 m³ per hari.

"Namun, dengan pertumbuhan penduduk, volume limbah domestik juga meningkat signifikan," kata dia.

Menurut dia, peningkatan SPALD-T Pulau Pramuka ini akan dilengkapi dengan delapan unit tangki pengolahan.Tangki-tangki ini mengusung sistem kombinasi aerob dan anaerob untuk meningkatkan efektivitas pengolahan limbah.

Pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan dalam rangka persiapan "Mutual Check" (MC-0) di wilayah RT 003/RW 005, Kelurahan Pulau Panggang.

Baca juga: Pemkab siapkan DED pembangunan SPLAD kelola limbah di Pulau Panggang

Ia mengatakan bahwa wilayah ini mencakup zona pelayanan utama pengolahan air limbah di Pulau Pramuka.

"Kami melakukan peninjauan didampingi oleh berbagai pihak terkait termasuk Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu serta perwakilan dari kontraktor dan konsultan pelaksana proyek," kata dia.

Dengan pelaksanaan MC-0 ini diharapkan pelaksanaan fisik peningkatan SPALDT dapat segera dimulai secara tepat dan akurat.

"Dengan adanya peningkatan sistem pembuangan ini dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat Pulau Pramuka," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |