Istana: Calon dubes nonkarir pilihan Presiden dinilai punya kompetensi

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menilai calon duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh dari kalangan nonkarir diplomat yang telah dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memiliki kompetensi mumpuni di negara tersebut.

Hasan merinci bahwa Presiden Prabowo telah menyerahkan 24 daftar nama calon dubes, yang terdiri dari 18 nama dari jalur karir, yakni diplomat profesional di Kementerian Luar Negeri, serta sisanya dari kalangan non karir dengan kemampuan modal sosial untuk menjaga hubungan kerja sama di negara tersebut.

"Kalau berbasis integritas, kompetensi, pengalaman tidak melulu harus karir, tapi kompetensi, networking, tahu seluk beluk sebuah negara itu menjadi pertimbangan penting juga untuk menunjuk seorang duta besar," kata Hasan saat memberikan keterangan pers di Kantor PCO Jakarta, Selasa.

Hasan menjelaskan bahwa meski dari kalangan nonkarir, calon dubes tersebut dianggap Presiden memiliki keluwesan dan kelincahan dalam berjejaring di negara yang akan ditugaskan.

Baca juga: DPR: 24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan

Sebanyak 24 daftar nama calon dubes tersebut juga ditunjuk untuk mengisi posisi dubes sejumlah negara yang sudah lama kosong.

Ia pun membantah pengajuan nama calon dubes ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan tidak dilaksanakan dengan terburu-buru, namun bertujuan menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara sahabat.

"Jadi memang harus diisi. Ini bukan soal prosesnya cepat atau tidak, tapi memang posisi-posisi ini harus sesegera mungkin diisi oleh pemerintah kita untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan lebih erat dengan negara-negara sahabat," kata Hasan.

Calon dubes tersebut diharapkan bisa meningkatkan hubungan baik dengan negara sahabat, bukan hanya dari segi ekonomi, diplomasi, namun juga bersama-sama mewujudkan perdamaian dunia.

"Ini penting, Pak Presiden selalu sampaikan, menciptakan tatanan dunia yang stabil. Karena begitu tatanan dunia tidak stabil, pasti punya 'impact' terhadap banyak hal termasuk perekonomian negara kita," kata Hasan.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon dubes luar biasa berkuasa penuh maupun perutusan tetap Republik Indonesia untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional pada Sabtu dan Minggu (6/7).

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |