Jakarta (ANTARA) - Kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di kawasan padat penduduk di Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (28/9) diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik.
"Kasus ini ditangani Polsek Tamansari. Kebakaran diduga berasal dari korsleting, arus pendek listrik," kata Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan api pertama kali muncul sekitar pukul 10.04 WIB. Awalnya, warga mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah milik seorang warga berinisial D.
"Saksi sedang bekerja di Rumah Makan Sinar Baru saat mendengar suara teriakan kebakaran. Ternyata, saksi baru mengetahui sumber api berada di samping tempatnya bekerja," ujar Reonald.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan ketua RT setempat juga sempat mencoba memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun upaya tersebut gagal, sehingga api membesar dan menjalar ke rumah-rumah lainnya.
"Api semakin membesar, lalu meluas ke beberapa rumah yang berada di sekitar TKP (tempat kejadian perkara)," terang Reonald.
Sebanyak 24 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Api dapat dipadamkan setelah petugas pemadam berjibaku selama beberapa jam.
"Kerugian yang dialami kurang lebih 180 rumah terbakar, 270 rumah terdampak," ungkap Reonald.
Baca juga: Kebakaran Tamansari Jakbar: 1.129 warga kehilangan tempat tinggal
Baca juga: Pemadaman kebakaran rumah di Tamansari terkendala sumber air
Baca juga: Ratusan petugas bersihkan puing kebakaran rumah di Tamansari Jakbar
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.