Diskominfotik DKI sebut enam juta orang sudah unduh aplikasi JAKI

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta menyebutkan, sebanyak enam juta orang telah mengunduh aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

"Super Apps JAKI sudah diunduh hampir enam juta orang. Kalau penduduk Jakarta itu 11 juta, berarti sudah hampir 50 persen. Tapi itu bisa siapa saja mengunduh karena fiturnya banyak sekali di dalam super App JAKI," kata Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin dalam seminar "Right to Know, Right to Act" di Depok, Senin.

JAKI pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 yang menyediakan berbagai layanan dan informasi publik bagi warga Jakarta. Aplikasi ini kemudian diluncurkan kembali pada Juni 2025 dengan 11 fitur untuk memudahkan warga dalam mengakses informasi dan layanan secara cepat, tepat, dan transparan.

Baca juga: Pemprov DKI luncurkan ulang aplikasi JAKI dengan 11 fitur baru

Ke-11 fitur ini yakni layanan antrean fasilitas kesehatan, JKN Mobile, feedback dan rating, panggilan darurat 112, layanan kapal jenazah, layanan rumah singgah, notifikasi peringatan dini, ketersediaan kamar di rumah sakit, JakCare, titik kantong parkir, dan ambulans gratis.

"Ada Jakcare juga ada di sana. Dan ini Alhamdulillah sudah membantu menyelamatkan dua orang yang mau bunuh diri karena konsultasi melalui JakCare," kata Budi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan seluruh fitur baru JAKI dirancang untuk menjawab kebutuhan esensial warga Jakarta, mulai dari akses layanan kesehatan, respon darurat, mobilitas, kesehatan mental, hingga layanan khusus bagi warga Kepulauan Seribu.

Menurut informasi, JAKI telah diadopsi oleh sejumlah provinsi dan kota lain, seperti Lampung, Maluku Utara, Banda Aceh, dan Medan.

Pemprov DKI Jakarta membuka peluang pembelajaran dan transfer teknologi kepada daerah lain yang ingin mengimplementasikan JAKI, sebagai bentuk kolaborasi antarwilayah dalam transformasi digital pelayanan publik.

Baca juga: Gunakan JAKI dan 119 untuk dapatkan layanan ambulans di Jakarta

Baca juga: YLKI minta aplikasi JAKI dikembangkan demi lindungi konsumen

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |