Swiatek melaju saat Osorio terpaksa mundur di Beijing

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Unggulan pertama Iga Swiatek memastikan tempatnya di babak keempat China Open, Senin, tetapi ketika Camila Osorio terpaksa mundur karena cedera perut setelah kalah 6-0 di set pertama.

"Tentu saja saya turut prihatin untuk Camila, karena dia selalu memberikan 100 persen," ujar Swiatek setelah pertandingan, seperti disiarkan WTA.

Set pertama berlangsung lebih ketat dari yang diperkirakan, dengan lima dari enam gim berakhir dengan deuce, tetapi petenis Kolombia itu mengambil waktu istirahat medis saat tertinggal 5-0.

Setelah melakukan kesalahan ganda dan tertinggal 0-40 di gim pembuka set kedua, ia terpaksa mundur.

Set pertama adalah set ke-17 Swiatek dengan skor 6-0 pada 2025 sejauh ini -- rekor kemenangan terbanyak sepanjang musim tur, 10 set lebih banyak dari Ekaterina Alexandrova yang berada di posisi kedua, yang telah memenangi tujuh set 6-0.

"Dia bilang cedera di awal pertandingan. Sedih sekali rasanya melihat itu karena kami hanya ingin bertanding. Dia tidak bisa," ujar Swiatek.

"Tapi secara keseluruhan, selain itu, saya merasa bermain bagus di set pertama dan benar-benar memanfaatkan permainan saya untuk menekan Camila."

Swiatek akan menghadapi unggulan ke-16 Emma Navarro pada babak 16 besar setelah petenis Amerika itu juga lolos karena lawannya mengundurkan diri. Cedera paha kiri memaksa semifinalis Roland Garros Lois Boisso, mundur saat tertinggal 6-2, 1-0.

Swiatek hanya kalah lima gim dari Navarro dalam dua pertemuan sebelumnya, menang 6-0, 6-2 di Charleston ITF W80 2018 dan 6-1, 6-2 di perempat final Australian Open pada Januari.

Sementara itu, di lapangan lain, Mirra Andreeva meraih kemenangan mudah 6-4, 6-1 atas petenis Spanyol Jessica Bouzas Maneiro.

Petenis superstar berusia 18 tahun itu hanya membutuhkan waktu 1 jam 32 menit untuk mengamankan tempat di babak keempat, semakin dekat untuk mengulang penampilan di perempat final setelah penampilannya tahun lalu.

"Sejujurnya, ketika banyak orang mendukung saya, saya tidak pernah merasa tertekan,"kata Andreeva yang mendapatkan julukan "Mirra si cabe rawit" dari pendukungnya di China.

"Saya hanya merasakan kekuatan ekstra yang selalu bersama saya di lapangan. Jadi, saya ingin berterima kasih kepada kalian atas dukungannya."

Andreeva akan menghadapi Sonay Kartal dari Inggris pada babak keempat, yang akan menjadi pertemuan pertama mereka. Kemenangan akan membawa Andreeva ke perempat final China Open untuk kedua kalinya berturut-turut dan perempat final WTA 1000 untuk kelima kalinya musim ini.

Baca juga: Janice Tjen kandas pada babak pertama China Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |