Garut (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana menyampaikan program Sekolah Rakyat saat ini mulai bersiap menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Garut, Jawa Barat yang rencananya dilaksanakan, Selasa (30/9).
"Sekolah Rakyat itu besok, insya Allah akan MPLS besok (Selasa)," kata Nurdin Yana kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan Pemkab Garut selama ini sudah melakukan persiapan untuk mendukung program pemerintah pusat terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang sementara waktu diselenggarakan di BLK Jalan Samarang, Garut, sebelum nanti disiapkan gedung definitif.
Tercatat yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat, kata dia, sebanyak 75 orang untuk tingkat sekolah dasar (SD) sebanyak 25 orang, dan sekolah menengah pertama (SMP) 50 orang, berikut kepala sekolahnya.
Baca juga: Mensos pastikan Sekolah Rakyat di Indramayu segera beroperasi
"Kepala sekolahnya sudah ditetapkan dari hasil Kemensos," katanya.
Ia menyampaikan rencananya tahapan MPLS itu akan dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, kemudian ada Kepala Balai Kesejahteraan Sosial, dan pejabat pemerintah daerah.
Saat ini, kata dia, sudah menginstruksikan kepada seluruh camat untuk mengantarkan siswa program Sekolah Rakyat ke BLK di Jalan Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler.
"Para camat untuk mengantarkan mereka masuk ke Sekolah Rakyat, mudah-mudahan mereka bisa hari ini," katanya.
Ia menambahkan program Sekolah Rakyat itu menyasar siswa dari kalangan masyarakat miskin untuk mengikuti kegiatan belajar dengan konsep asrama atau tinggal di sekolah yang seluruh kebutuhan hidup dan belajarnya ditanggung pemerintah.
Baca juga: Pemprov Kaltim mulai operasikan Sekolah Rakyat tahap I-C
Seluruh siswa itu, kata dia, sudah melewati proses seleksi mulai dari kelayakan mendapatkan program, dan juga pemeriksaan kesehatannya terdiri dari siswa SD yakni 18 laki-laki dan tujuh perempuan, kemudian siswa SMP yakni 30 laki-laki, dan 20 perempuan.
"Ada 75 siswa yang terpilih sebagai peserta Sekolah Rakyat," katanya.
Baca juga: Merajut mimpi anak-anak ujung negeri melalui Sekolah Rakyat
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.