Indonesia dan Australia perkuat pertahanan biosekuriti kawasan

2 months ago 23

Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Australia memperkuat kerja sama biosekuriti dengan menyelenggarakan lokakarya yang diikuti Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia (DAFF) dengan Badan Karantina Indonesia pada 1-2 Juli.

Menurut siaran pers Kedutaan Besar Australia pada Rabu, lokakarya ini menyediakan forum bagi para pejabat di bidang biosekuriti untuk mengidentifikasi kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara, serta menyusun rencana kerja tahun berjangka antara kedua lembaga.

“Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan kita,” kata Deputy Secretary of Biosecurity, Compliance and Operations Justine Saunders, yang memimpin delegasi Australia.

Saunders melanjutkan bahwa keterlibatan lembaga tersebut di Jakarta untuk memberikan kesempatan yang berharga dalam memperkuat hubungan, memperdalam kepercayaan, dan mendorong kolaborasi yang bermakna antara lembaga-lembaga Australia dan Indonesia.

Selain itu, lokakarya memberikan kesempatan kepada para pejabat terkait untuk menjajaki proyek-proyek kerja sama di berbagai bidang seperti tanaman, hewan, perairan, dan kepatuhan yang menguntungkan bagi kepentingan bersama dan memperkuat hubungan kerja antarlembaga.

Biosekuriti, pertanian, perikanan, dan kehutanan merupakan bagian penting dari hubungan antara Australia dan Indonesia.

Dengan fokus Indonesia yang kuat pada pengembangan pertanian dan ketahanan pangan, kolaborasi biosekuriti antara Australia dan Indonesia memainkan peran penting dalam mendukung biosekuriti di kawasan serta perdagangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Baca juga: Australia umumkan hibah baru untuk penguatan biosekuriti industri RI

Baca juga: Barantin-FAO selesaikan program TCP, perkuat biosekuriti nasional

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |