Hindari tawuran, anak laki-laki perlu diajari ekpresikan emosi negatif

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2019 - 2024, Livia Iskandar mengatakan anak laki-laki perlu diajari cara mengekspresikan emosi negatif melalui seni agar mampu menghindari tawuran.

"Satu program juga yang menurut saya sangat penting, adalah bagaimana anak laki-laki juga diberikan kesempatan untuk berkarya lewat kesenian," ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur Eksekutif Yayasan Pulih itu dalam talkshow "Ruang Publik Tanpa Takut : Bergerak Bersama Melawan Kekerasan Seksual" yang diadakan Dinas PPAPP DKI di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Legislator tekankan upaya preventif cegah tawuran di Jakarta

Program itu, yakni Healing and Education throungh the Arts (HEART) atau program berbasis seni untuk mendukung psikososial anak, remaja dan orang dewasa. Program ini menggunakan seni ekspresif seperti menggambar, melukis, musik, dan drama.

"Guru-guru mengatakan sejak sekolahnya menerapkan program HEART, anak laki-laki jadi tidak terlalu banyak yang tawuran, tidak terlalu banyak yang agresif," kata Livia.

Adapun terkait pencegahan tawuran di Jakarta, DPRD DKI Jakarta berpendapat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI perlu terjun langsung ke masyarakat dalam bentuk kegiatan sosialisasi.

Selain itu, fungsi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) harus ditingkatkan supaya anak-anak atau remaja bisa menyalurkan bakat dan hobinya. Ini mengingat salah satu alasan kuat anak terlibat tawuran karena tidak punya atau kekurangan tempat untuk menyalurkan hobi.

Baca juga: Cegah tawuran remaja dengan perbanyak ruang dialog

Baca juga: Pemkot minta partisipasi aktif masyarakat cegah tawuran di Jaktim

Kejadian tawuran di Jakarta terjadi pada Minggu (4/5) antarwarga RW 12 dan RW 04 di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dipicu letusan petasan. Polisi mengatakan pelaku tawuran beraksi saat petugas meninggalkan pos pantau kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan untuk melakukan patroli keliling.

Oleh karena itu, polisi akan terus meningkatkan pengawasan di posko pantau Manggarai tersebut agar kejadian tidak terulang kembali.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |