Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu sore, usai Kepala Negara merampungkan lawatan ke empat negara.
Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 15.30 WIB setelah menuntaskan rangkaian kunjungan kerja ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.
Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa lawatannya ke luar negeri kali ini membawa capaian penting bagi Indonesia, baik dalam bidang diplomasi, ekonomi, pertahanan, maupun hubungan antarbangsa.
“Alhamdulillah perjalanan cukup lama. Tapi saya kira bermanfaat, produktif. Kita dapat sambutan yang baik di mana-mana. Dan alhamdulillah pertemuan-pertemuan di PBB sangat produktif," ujarnya.
Selama kunjungan, menurut Presiden, dirinya melakukan sejumlah agenda strategis, seperti menyampaikan pandangan Indonesia pada Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York.
Lalu menjadi saksi penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) di Kanada, serta bertemu Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Belanda yang turut menegaskan komitmen mempererat hubungan kedua negara.
Presiden menuturkan bahwa respons positif dari para pemimpin dunia atas pandangan Indonesia, termasuk terkait isu Palestina, membuka harapan tercapainya langkah konkret menuju perdamaian.
"Mudah-mudahan ada terobosan dalam beberapa hari ini. Ya kita berdoa. Saya lihat ada itikad baik dari banyak pihak. Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira alhamdulillah kunjungan saya bawa manfaat," ungkapnya.
Selain Wapres, tampak menyambut kedatangan Presiden, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.