Jakarta (ANTARA) - Film "Pangku" arahan Reza Rahadian memenangkan empat penghargaan di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2025, yang diadakan dari 17 sampai 26 September di Busan, Korea Selatan.
Film yang menandai debut aktor Reza Rahadian sebagai sutradara tersebut mendapat KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award, dan Face of the Future Award.
"Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih kepada Busan International Film Festival 2025 dan semua pihak yang terlibat atas rekognisi yang telah diberikan untuk film kami," kata Reza dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat.
Film "Pangku" ditayangkan perdana kepada pemirsa dunia di ajang BIFF 2025 serta mengikuti kompetisi dalam program Vision Asia dalam festival film tersebut.
KB Vision Award diberikan kepada film Asia peserta program Vision Asia yang mengumpulkan suara terbanyak dari penonton.
Sementara FIPRESCI Award diberikan kepada film-film Asia yang dinilai menunjukkan keunggulan artistik dan talenta inovatif luar biasa.
Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada satu film Asia oleh Bishkek International Film Festival (BIFF) bekerja sama dengan Busan International Film Festival dan didukung oleh Departemen Sinematografi di bawah Kementerian Kebudayaan, Informasi, dan Kebijakan Pemuda Republik Kyrgyzstan.
Face of the Future Award, yang didukung oleh perusahaan kreatif dan sosial Alternative Universe Co., Ltd. dari Thailand, diberikan kepada film Asia dalam program Vision Asia yang dinilai mewakili masa depan sinema Asia.
Baca juga: Film "Pangku" garapan Reza Rahardian tayang bioskop 6 November
Film "Pangku" akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025.
"Pangku" diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim, yang menjadi produser film ini bersama Gita Fara.
Skenario film ini ditulis oleh Reza Rahadian dan Felix K. Nesi.
"Film 'Pangku' lahir dari kerja bersama dan karya kolaboratif para pemain dan kru dari sejak praproduksi hingga saat ini," kata Reza.
Baca juga: Reza Rahadian ungkap alasan debut menjadi sutradara film
Film "Pangku" mengikuti kisah seorang perempuan muda bernama Sartika, yang diperankan oleh Claresta Taufan.
Dalam keadaan hamil, Sartika pindah dari kota asalnya dengan harapan bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya.
Ia kemudian bertemu dengan pemilik kedai kopi di Pantura bernama Maya, yang diperankan oleh aktris senior Christine Hakim. Maya merawat Sartika dan membantu persalinannya.
Setelah Sartika melahirkan, Maya merayu dia agar mau bekerja menyuguhkan kopi sambil dipangku oleh pelanggan, hingga suatu hari Sartika bertemu dan jatuh cinta dengan sopir truk distributor ikan bernama Hadi, yang diperankan oleh Fedi Nuril.
"Semoga film ini bisa terus hidup di hati dan memberi inspirasi dari kisah seorang perempuan yang menghidupi hidup dengan sederhana untuk kebahagiaannya, keluarga, dan sekitarnya," kata Reza.
Baca juga: Cerita dibalik riasan mata Fedi Nuril saat menghadiri BIFF
Baca juga: Daftar film Indonesia di Busan International Film Festival 2025
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.