Jakarta (ANTARA) - Pimpinan raksasa game Amerika Serikat Epic Games Inc., Selasa (8/7) menyatakan bahwa perusahaan telah menarik gugatan antitrust terhadap Samsung Electronics Co. terkait pemblokiran perangkat lunak yang berasal dari luar toko aplikasi Google dan Samsung di perangkat mobile perusahaan teknologi Korea Selatan tersebut.
"Kami menghentikan kasus pengadilan kami terhadap Samsung setelah diskusi antara kedua pihak. Kami berterima kasih karena Samsung akan menangani kekhawatiran Epic," ujar CEO dan Pendiri Epic Games Tim Sweeney melalui X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Epic Games, yang terkenal berkat game online populer Fortnite, mengajukan gugatan tersebut tahun lalu di AS terkait fitur pada perangkat Samsung yang secara otomatis memblokir instalasi aplikasi dari sumber di luar Google Play Store dan Galaxy Store milik Samsung.
Baca juga: Epic Games rilis aplikasi toko digital di Android dan iOS
Epic berargumen bahwa mekanisme ini merupakan hambatan tidak adil bagi persaingan. Pengguna Epic harus mengunduh aplikasi perusahaan dari situs resminya setelah menonaktifkan fitur tersebut secara manual.
Dengan dicabutnya gugatan terhadap Samsung, Epic diperkirakan akan melanjutkan perselisihan hukumnya hanya melawan Google.
Dua raksasa teknologi AS ini telah terlibat dalam pertarungan hukum yang lebih luas terkait kebijakan toko aplikasi dan dominasi pasar. Demikian disiarkan Yonhap, Selasa (8/7).
Baca juga: Apple setujui aplikasi marketplace Epic Games di Eropa
Baca juga: Epic Games Store kembali hadir di iPhone, khusus di Eropa
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.