Dukung kampus ramah lingkungan, maba ITS dilarang bawa kendaraan

1 month ago 6
Untuk mendukung langkah ramah lingkungan itu, mahasiswa baru juga diwajibkan membawa botol minum pribadi (tumbler) dan memilah sampah organik dari kemasannya

Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melarang mahasiswa baru membawa kendaraan bermotor selama Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sebagai dukungan gerakan ITS Smart Eco Campus.

“Kebijakan ini, terutama untuk mobil, akan diuji coba selama enam bulan ke depan,” kata Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD di Surabaya, Selasa.

Bambang menjelaskan kebijakan tersebut bertujuan mengurangi polusi udara, menekan penggunaan energi fosil, dan mendorong pola hidup sehat bagi mahasiswa baru. Sebagai gantinya, para peserta PKKMB diimbau berjalan kaki menuju lokasi kegiatan melalui program ITS Walk.

Untuk mendukung langkah ramah lingkungan itu, mahasiswa baru juga diwajibkan membawa botol minum pribadi (tumbler) dan memilah sampah organik dari kemasannya. ITS menyediakan galon air isi ulang di seluruh area kegiatan agar kebiasaan ini dapat terus berjalan.

Baca juga: ITS terima 2.363 mahasiswa baru lewat Jalur SNBT 2025

Selain menanamkan kepedulian lingkungan, ITS mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam PKKMB.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menjelaskan mahasiswa baru diajak mempelajari 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs) melalui permainan interaktif yang tersebar di 17 titik kampus.

“Pengenalan ini penting agar mahasiswa tidak hanya tahu di mana mereka belajar, tapi juga mengapa mereka belajar di sana,” ujarnya.

Nurul menambahkan PKKMB juga memperkenalkan fakultas, departemen, dan program studi masing-masing agar mahasiswa memahami profil keilmuan serta karakteristik bidangnya.

Baca juga: ITS buka Prodi S1 Bioteknologi untuk dorong kemandirian bangsa

ITS turut mengenalkan platform pembelajaran daring myITS Learning yang menyediakan video interaktif dan latihan soal di laman learning.its.ac.id.

Kegiatan ini tak hanya mengasah kemampuan intelektual, tetapi juga membentuk karakter spiritual. Setiap pagi, mahasiswa baru mengikuti ibadah sesuai agama masing-masing sebagai upaya menumbuhkan nilai spiritualitas.

Sebagai puncak acara, ITS melepas 1.000 ekor burung perkutut ke alam bebas dan menanam 1.000 pohon bersamaan dengan perayaan Lustrum ITS XIII.

Upaya itu menjadi simbol komitmen terhadap SDGs poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 12 (konsumsi dan produksi bertanggung jawab), poin 13 (penanganan perubahan iklim), dan poin 15 (menjaga ekosistem darat).

Baca juga: ITS perluas kerja sama riset otomotif dengan perusahaan Tiongkok

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |