Jakarta (ANTARA) - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membantu evakuasi warga yang menjadi korban banjir di wilayah Cipinang Melayu Jakarta Timur dengan menyiagakan dua titik evakuasi di wilayah tersebut.
"Tim DMC masih turun untuk layanan evakuasi. Saat ini ada dua titik evakuasi yang sedang kita standby-kan karena kenaikan air banjir yang masih cukup signifikan, ditambah curah hujan juga masih tinggi," kata Ahmad Yamin dari perwakilan tim Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Rekonstruksi DMC Dompet Dhuafa di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, DMC menurunkan tim di Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur untuk evakuasi dengan langsung meninjau lokasi dan melakukan koordinasi dengan RT/RW serta kelurahan setempat untuk membantu warga yang terdampak.
Baca juga: Banjir tak surut, polisi rekayasa lalu lintas di Puri Kembangan
Menurut BPBD DKI Jakarta hingga siang hari ini sebanyak 62 RT terendam banjir di Jakarta. Sejumlah 538 jiwa penyintas terdampak. Sejumlah jalan dan infrastruktur terdampak banjir dan akses sulit dilewati yakni jalan Kedoya, Rawa Buaya, dan Kedaung Kali Angke.
DMC Dompet Dhuafa sendiri melaporkan hingga Senin malam (7/7) terdapat dua titik evakuasi yang sedang disiagakan oleh tim DMC karena banjir di kedua titik tersebut terus mengalami kenaikan secara signifikan. Dua titik tersebut terletak di Jalan Haji Asmir dan Jalan Kali Sunter Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur.
Baca juga: Pramono minta maaf kepada masyarakat yang terdampak banjir di Jakarta
Sejumlah warga yang berhasil dievakuasi tim DMC terdiri atas lima orang dewasa, tiga anak-anak dan satu lansia. Evakuasi dilakukan ke beberapa tempat yang di antaranya Masjid Al-Muqorobbin, Masjid Universitas Borobudur, Masjid Al-Hidayah, dan tenda BPBD.
Selain itu, tim DMC masih berfokus pada pemantauan pergerakan air di wilayah terendah bersama jajaran kelurahan, RW dan Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) setempat, serta berkoordinasi dengan petugas Pompa Mobile Dinas Sumber Air (DSA) di lokasi.
Yamin menambahkan, tim DMC akan tetap siaga banjir di seluruh wilayah Jabodetabek selama satu pekan ke depan. Selain di Cipinang Melayu, DMC Dompet Dhuafa bergerak ke Perumahan Griya Bintaro Estate, Tangerang. Sejumlah relawan menyisir warga yang terdampak, salah satunya lansia prioritas dan sedang terbaring harus segera dievakuasi dengan tenaga medis.
Baca juga: Banjir masih genangi 58 RT di empat wilayah hingga Selasa siang
"Selama satu minggu ke depan, kemungkinan kita akan tetap siaga banjir di wilayah Jabodetabek. Kita terus berkoordinasi dengan teman-teman penjaga Pintu Air Katulampa, Bogor, Pintu Air Depok, serta beberapa pintu air lainnya sehingga kalau terjadi kenaikan air, tim sudah dalam kondisi siap untuk merespon," ujar Yamin.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
