Ditjenpas Babel intensifkan program ketahanan pangan di seluruh lapas

4 weeks ago 6

Pangkalpinang (ANTARA) - Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan program ketahanan pangan di seluruh lembaga permasyarakatan dan rumah tahanan, guna mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

"Saat ini 20 persen dari total warga binaan di seluruh lapas dan rutan sudah menjalani pembinaan program ketahanan pangan ini," kata Kepala Kanwil Ditjenpas Kepulauan Babel Herman Sawiran di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan saat ini jumlah warga binaan penghuni di 10 unit lapas, LPKA, Bapas, rupbasan dan rutan se-Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 2.924 orang dengan rincian pria sebanyak 2.763 orang dan warga binaan wanita sebanyak 161 orang dan mereka dibina untuk bisa menanam berbagai tanaman pangan dan beternak unggas di dalam lapas.

Selain pembinaan tanaman pangan ini, para warga binaan ini juga dibina dan dilatih service ringan sepeda motor, las fabrikasi, tata boga dan lainnya agar setelah bebas nanti mereka memiliki keterampilan dan tidak melakukan tindak pidana.

"Ini semua kita laksanakan di lapas dan ini sesuai aturan dari pusat," katanya.

Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang Maman Hermawan pembinaan ketahanan pangan ini seperti menanam berbagai tanaman sayur mayur ini tidak hanya berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi sarana pembinaan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan sebagai bekal hidup setelah menjalani masa pidana.

"Saat ini, kita melaksanakan tanaman sayur sistem hidroponik dan ini adalah bagian dari upaya kami dalam menciptakan warga binaan yang produktif dan juga sebagai kegiatan pembinaan bagi warga binaan," katanya.

Ia menyatakan program budidaya hidroponik ini akan terus dikembangkan dengan diversifikasi jenis tanaman serta peningkatan kapasitas produksi, guna memperkuat peran lapas sebagai lembaga yang tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga pemberdayaan dan reintegrasi sosial.

"Kegiatan ini tentunya menjadi bentuk nyata kontribusi lapas dalam membangun sistem pemasyarakatan yang produktif, humanis, dan berkelanjutan dan diharapkan warga binaan mampu mengembangkan potensi diri dan memiliki keterampilan yang dapat diterapkan di masyarakat nantinya," katanya.

Baca juga: Kapolri tegaskan komitmen dukung ketahanan pangan demi pembangunan

Baca juga: BUMD pangan Jakarta perkuat kinerja untuk jaga ketahanan pangan

Baca juga: Kabupaten Bekasi jadi percontohan program Jaksa Mandiri Pangan

Pewarta: Aprionis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |