Palembang (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan daya tampung sekolah menengah atas (SMA) negeri pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di wilayah itu sebanyak 69.135 siswa.
Plt Kepala Disdik Sumsel Zulkarnain di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya telah menerbitkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel nomor: 067/5755/SMA.1/DISDIK.SS/2025 tentang penetapan daya tampung wilayah penerimaan murid baru pada sistem penerimaan murid baru di SMA Negeri Provinsi Sumsel tahun ajaran 2025/2026.
"Berdasarkan surat tersebut terdapat sebanyak 330 SMA negeri di Sumsel, dengan total daya tampung sebanyak 69.135 siswa atau 1.920 rombongan belajar (rombel)," katanya.
Baca juga: Gubernur Jatim tekankan objektivitas sukseskan SPMB
Ia menjelaskan jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun ajaran 2024/2025 dengan total daya tampung sebanyak 66.420 siswa atau 1.845 rombel.
Pada tahun ajaran 2025/2026 setiap sekolah membuka satu hingga 12 rombel. Sekolah yang membuka 12 rombel, yakni SMA Negara 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 10, SMA Negeri 11, SMA Negeri 13, SMA Negeri 14, SMA Negeri 19, dan SMA Negeri 22. Semua sekolah itu berada di Palembang.
"Kami juga sudah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) terkait sistem penerimaan murid baru di Sumsel dan sudah disosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di Sumsel," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait SPMB 2025 secara daring agar lebih efisien.
Baca juga: Disdik Sumut paparkan SPMB SMA/SMK 2025-2026 pengganti istilah zonasi
Untuk jadwal SMA negeri sosialisasi dilakukan pada 6-17 Mei 2025. Untuk pendaftaran pada 19-22 Mei 2025, pengumuman 24 Mei 2025, daftar ulang 26-28 dan 31 Mei 2025.
Kemudian, untuk jalur prestasi melalui tes pendaftaran pada 26-28, dan 31 Mei 2025, untuk tes 2-3 Juni, pengumuman 5 Juni 2025, dan daftar ulang 9-12 Juni 2025.
"SPMB dibagi dalam empat jalur yaitu domisili paling sedikit 35 persen, afirmasi paling sedikit 30 persen, mutasi paling banyak 5 persen, dan prestasi paling sedikit 30 persen," ujarnya.
Ia mengatakan sistem penerimaan murid baru itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun ini terdapat tes melalui jalur prestasi akademik.
Baca juga: Pemprov DKI sebut jalur SPMB 2025 hampir serupa dengan PPDB
Untuk jalur prestasi itu dibagi tiga, yaitu jalur prestasi akademik, jalur prestasi nonakademik, serta jalur prestasi melalui tes kompetensi akademik.
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025