UIN Ar-Raniry luncurkan webinar Berseri Kajian Studi Islam

4 hours ago 3

Banda Aceh (ANTARA) - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Program Studi S3 Studi Islam meluncurkan Webinar Berseri Kajian Studi Islam sebagai ruang kajian lintas disiplin ilmu.

"Forum akademik virtual ini digelar setiap Kamis di awal dan akhir bulan sepanjang Mei hingga Desember 2025," kata Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Prof Eka Srimulyani di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.

Baca juga: Rektor UIN Ar-Raniry: Layanan akademik tetap maksimal walau efisiensi

Di sela peluncuran webinar itu, ia menjelaskan program tersebut sebagai langkah strategis dalam memperkuat tradisi keilmuan kampus.

"Rangkaian seri yang sistematis ini akan kami transkripsikan dan susun menjadi buku. Ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari kontribusi nyata Pascasarjana dalam membangun pusat kajian Islam Melayu Raya," katanya.

Menurut Eka, format virtual memungkinkan keterlibatan peserta dari berbagai penjuru dunia yang sejalan dengan visi UIN Ar-Raniry menjadi World Class University.

“Kami bangga UIN Ar-Raniry kini tercatat sebagai bagian dari proyek strategis nasional. Webinar ini adalah bagian dari gerak akademik menuju standar global,” katanya.

Ia menambahkan program itu dirancang sebagai ruang kajian mendalam dan lintas disiplin tentang isu-isu keislaman kontemporer dengan menghadirkan pakar dari berbagai institusi nasional dan internasional.

Baca juga: UIN Ar-Raniry jadi PTKIN terbaik di Indonesia versi Scimago 2025

Baca juga: 25 mahasiswa UIN Ar-Raniry ikuti pengabdian internasional di Malaysia

Dalam edisi perdana, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman tampil sebagai narasumber utama dengan topik Wawasan Studi Keislaman dalam Manajemen Pendidikan Islam.

Ketua Program Studi S3 Studi Islam, Prof Dr Syamsul Rijal menambahkan webinar tersebut akan menjadi forum dialog multi-perspektif, mempertemukan gagasan lintas keilmuan.

“Kami menggandeng narasumber dari Iran, Malaysia hingga institusi riset nasional. Kami berharap mahasiswa program doktoral dapat mengembangkan riset yang lebih kontekstual dan berdampak,” katanya.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |