Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menyediakan layanan dukungan psikososial bagi anak korban kebakaran di Duri Utara, Tambora, Selasa.
"Kita punya yang namanya penyuluh sosial, memberikan trauma healing bagi anak-anak yang terdampak kebakaran. Tujuannya, agar anak-anak bisa sembuh traumanya dari kejadian bencana kebakaran ," ungkap Kasudinsos Jakbar Suprapto di Jakarta, Selasa.
Sejumlah kegiatan pun diadakan dalam layanan psikososial tersebut, mulai dari bernyanyi, menggambar, kuis, menari serta kegiatan lainnya.
Baca juga: Korban kebakaran Tambora dapat bantuan dari Sudinsos Jakbar
"Intinya, mengajak mereka untuk bersemangat melupakan kejadian pada saat kebakaran," katanya.
Menurutnya, anak-anak korban berpotensi mengalami gejala trauma berkepanjangan, sehingga perlu diberikan trauma healing.
"Namanya anak-anak ya, kalau ada kejadian itu mereka akan khawatir, takut, cemas. Jadi kondisi seperti itu kan mereka nanti akan terbawa terus sepanjang mereka dalam menghadapi hari-hari ke depan," kata Suprapto.
Layanan ini, kata Suprapto, bisa diberikan hingga tiga hari ke depan. "Kita kan hari ini (udah mulai), enggak tau nanti berapa lama ada di sini. Tapi kita harapkan ya enggak lama, tapi nanti kalau masih ada mungkin sampai tiga hari ke depan," tuturnya.
Ia menambahkan, masa tanggap darurat dilakukan hingga 14 hari pascakebakaran.
"Kita melihat ya maksimal 14 hari karena SOP-nya seperti itu. Jadi, bantuan akan terus diberikan dari Dinas Sosial yang pasti makanan siap saji akan kita berikan," kata dia.
Baca juga: Jakbar upayakan pemenuhan kebutuhan dasar korban kebakaran Tambora
Baca juga: Dukcapil buka layanan adminduk bagi korban kebakaran Tambora
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.