Jakarta (ANTARA) - Panitia Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat atau SMMPTN-Barat 2025 menekankan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menjunjung tinggi asas transparansi.
Dalam memperkuat upaya tersebut, Ketua SMMPTN-Barat 2025 Prof Ibrahim dalam konferensi pers di Jakarta, Senin menjelaskan sejumlah pihak seperti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilibatkan untuk turut mengawasi pelaksanaan kegiatan ini.
"Tujuannya agar mereka ikut mengawasi dan biasanya selalu kami libatkan mulai dari proses awal pendaftaran, termasuk penyusunan POB -Pedoman Operasional Baku-, untuk memastikan bahwa apa yang sudah dikerjakan oleh teman-teman panitia di konsorsium ini berjalan dengan baik," katanya.
Di samping itu, Rektor Universitas Bangka Belitung itu menekankan POB dalam pelaksanaan kegiatan ini juga diserahkan kepada Inspektorat Jenderal Kemdiktisaintek RI dan KPK, yang juga nantinya akan dicantumkan di laman web resmi smmptnbarat.id.
Baca juga: 28 PTN wilayah barat kembali buka jalur mandiri mulai 4 Mei 2025
POB tersebut, jelas dia, di antaranya berisikan tentang jumlah kuota penerimaan setiap prodi di setiap perguruan tinggi, tata cara penentuan kelulusan, hingga biaya-biaya yang harus dibayarkan oleh calon peserta.
"Semua POB kita nanti dicantumkan dan di-upload di website, bisa diakses oleh peserta, termasuk kuota. Jadi kami pastikan tentu saja kuota sesuai dengan kuota yang kita upload," tutur Ketua SMMPTN-Barat 2025 Prof Ibrahim.
Diketahui, SMMPTN-Barat diikuti oleh 28 perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa wilayah Barat, yang dilaksanakan dengan tujuan menyatukan penerimaan mahasiswa jalur mandiri di perguruan tinggi negeri Indonesia wilayah barat.
Pada tahun ini, SMMPTN-Barat menyediakan total kuota 993 program studi dari 28 PTN dengan jumlah 17.909 kursi calon mahasiswa.
Baca juga: Selain SNBT, berikut 5 jalur masuk PTN 2025 yang tersedia
Diketahui, pendaftaran SMMPTN-Barat 2025 dilakukan secara online melalui laman web pendaftaran.smmptnbarat.id, dengan biaya registrasi sebesar Rp375.000,-.
Sedangkan, sesi pendaftaran dibuka pada 4 Mei-12 Juni 2025, pelaksanaan ujian pada 17-24 Juni 2025, serta pengumuman kelulusan pada 30 Juni 2025.
Baca juga: Persiapkan diri dari sekarang! berikut tips lulus SMMPTN-Barat 2025
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
