Unhas serahkan admin IT UTBK terduga sindikat ke polisi

3 hours ago 3
"Setelah dikembangkan, ternyata sindikat ini dijalankan oleh bimbingan belajar. Mereka mencari tim IT server kami,"

Makassar (ANTARA) - Panitia penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)–Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Universitas Hasanuddin, menyerahkan admin server UTBK-SNBT ke pihak berwajib karena diduga bagian dari sindikat.

Koordinator pelaksana UTBK Unhas Nurul Ichsani di Makassar, mengatakan, admin tersebut kini sudah diserahkan ke Polrestabes Makassar dan menunggu hasil pemeriksaan lanjutan terkait keterlibatannya dengan sindikat penerimaan mahasiswa baru.

Ia menjelaskan, berdasarkan proses penyelidikan dan pengembangan sementara dari kasus tersebut, ditemukan jika admin yang merupakan pegawai Unhas lebih dulu dibujuk oleh pihak internal yang belakangan diketahui dari salah satu tempat bimbingan belajar.

"Setelah dikembangkan, ternyata sindikat ini dijalankan oleh bimbingan belajar. Mereka mencari tim IT server kami," ujarnya pada saat konferensi pers di Makassar.

Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Unhas Ishaq Rahman SIP MSi, menambahkan pengungkapan keterlibatan admin IT ruang yang bertugas di lokasi ujian berawal dari rekaman CCTV yang memperlihatkan salah satu admin menginstal aplikasi ilegal pada komputer ujian.

Ia menjelaskan, aplikasi ini diduga memungkinkan soal dikerjakan dari luar lokasi ujian. Indikasi ini bukan hanya pelanggaran dan kecurangan tapi tindak pidana.

"Karena sejak awal kita sudah kerja sama dengan polisi, maka pihak kampus langsung menyerahkan ke polisi. Saat ini sedang proses hukum," jelasnya.

Dirinya mengakui terungkapnya kecurangan jenis baru ini merupakan hasil dari pengawasan ketat yang diterapkan pihak kampus sejak awal UTBK tahun ini.

Selain pengungkapan admin IT, pihaknya juga mendapatkan salah seorang joki UTBK. Awal kecurigaan karena yang bersangkutan memiliki kartu peserta ujian yang tidak sesuai dengan data di album bukti hadir.

Dari pemeriksaan mendalam yang dilakukan pihak kepolisian dan panitia UTBK, ditemukan kartu peserta yang telah diedit. Bukti editan kartu peserta ini menjadi dasar kuat bahwa telah terjadi praktek perjokian.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |