Usai negosiasi tarif AS, Sri Mulyani temui Menkeu China di Milan

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan China Lan Fo’an di Milan, Italia, setelah bernegosiasi mengenai kebijakan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS).

Pertemuan itu merupakan kesepakatan kedua belah pihak untuk melanjutkan diskusi setelah sebelumnya bertemu di Washington D.C., AS, saat menghadiri rangkaian acara IMF-World Bank Spring Meetings.

“Saya menceritakan mengenai negosiasi dan tawaran kerja sama yang diberikan Indonesia dalam rangka merespons serta memahami arah penerapan kebijakan tarif resiprokal AS,” kata Sri Mulyani, dikutip dari akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Senin.

Di samping itu, pertemuan Sri Mulyani dengan Lan Fo’an juga sekaligus memperingati hubungan diplomatik ke-75 tahun antara China dengan Indonesia.

Baca juga: Prabowo respon positif hasil perjalanan dinas Sri Mulyani ke AS

Menurut Sri Mulyani, Lan Fo’an mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap berbagai inisiatif ASEAN+3 tahun ini, di mana China bertanggung jawab sebagai co-chair.

“Kami berharap sinergi baik antara China dan Indonesia akan terus terjaga. Semoga ke depannya, Indonesia dan China bisa menggali potensi kerja sama yang lebih luas,” tutur dia.

Terkait kebijakan tarif, Sri Mulyani sebelumnya telah menyampaikan bahwa posisi tawar Indonesia tetap netral di tengah ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China imbas tarif resiprokal.

“Indonesia, baik dalam ASEAN sebagai negara terbesar maupun hubungan dengan AS dan China yang sedang mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral, dihormati, dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar secara daring, dipantau di Jakarta, Kamis (24/4).

Bendahara negara optimis posisi daya tawar Indonesia yang relatif baik didukung oleh kinerja perekonomian yang terjaga. Dengan dukungan itu, Indonesia memiliki modal yang cukup dalam menghadapi situasi dunia yang dinamis dan cair.

Baca juga: Menkeu: Harga Barbie hingga Hot Wheels bisa naik imbas tarif Trump

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |