BPBD Lampung: Tingkatkan kesiapsiagaan akan jenis bencana sudden onset

2 hours ago 1

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung meminta masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan akan jenis bencana sudden onset di daerahnya.

"Mempersiapkan diri dan memacu agar siap siaga itu penting. Karena berdasarkan karakteristik dan jenis bencana, gempa ini masuk dalam jenis bencana sudden atau rapid onset yang terjadinya secara cepat dan tiba-tiba," ujar Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan dengan karakteristik gempa sebagai bencana jenis sudden onset, maka masyarakat diharapkan untuk bisa mempersiapkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sejak dini.

"Bencana sudden onset ini karena terjadi secara tiba-tiba dan cepat, maka dampaknya juga akan lebih signifikan, dibandingkan bencana slow onset yang terjadi dengan jangka waktu yang kejadian lebih lambat seperti banjir," katanya.

Baca juga: Sembilan rumah rusak akibat gempa di Tanggamus semalam

Dia menjelaskan dengan kesiapsiagaan serta kewaspadaan tersebut, maka dapat mengurangi dampak dari bencana, baik dampak secara materi ataupun jatuhnya korban jiwa.

"Mengenai peristiwa gempa Tanggamus yang baru terjadi tadi malam, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan. Ada tidaknya gempa susulan, kita tidak bisa memprediksi, tetapi paling tidak semua kabupaten yang berada di jalur Sesar Semangko harus tetap bersiap siaga," ucapnya.

Ia mengatakan masyarakat pun harus meningkatkan kewaspadaan pada jenis gempa yang dangkal dan kencang, terutama di jalur Sesar Semangko.

"Kami meminta kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat untuk ditingkatkan terutama di jalur Sesar Semangko, seperti di Kabupaten Lambung Barat," tambahnya.

Menurut dia, kesiapsiagaan dan kewaspadaan tersebut dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana di kabupaten-kabupaten tersebut seperti saat peristiwa gempa Liwa 1994 silam.

Sebelumnya diketahui di Kabupaten Tanggamus pada Jumat malam pukul 21.55 WIB mengalami gempa bumi dengan magnitudo 4,5, tepatnya di 19 kilometer Barat Laut Kabupaten Tanggamus.

Gempa bumi tersebut berdampak ke beberapa desa yang lokasinya ada di Kecamatan Semaka tepatnya di Desa Sidodadi, Desa Tugu Rejo, dan Desa Karang Rejo.

Baca juga: BPBD: Tak ada korban jiwa akibat gempa di Tanggamus

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |