BNPB: Bantuan logistik diterima 49 korban angin kencang Deli Serdang

1 month ago 10
Bantuan logistik telah disalurkan kepada warga terdampak, sementara perbaikan rumah dilakukan secara gotong royong pada Minggu (24/8) bersama keluarga dan masyarakat setempat

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 49 warga korban terdampak angin kencang di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, telah menerima paket bantuan berupa sembako.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin, mengatakan warga juga secara mandiri mulai memperbaiki rumah yang rusak akibat peristiwa tersebut.

“Bantuan logistik telah disalurkan kepada warga terdampak, sementara perbaikan rumah dilakukan secara gotong royong pada Minggu (24/8) bersama keluarga dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Baca juga: BPBD: 146 rumah rusak di Serdang Bedagai akibat angin puting beliung

Angin kencang melanda empat desa di wilayah Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (23/8) pukul 16.05 WIB. Lokasi terdampak yaitu Desa Sei Mencirim di Kecamatan Kutalimbaru, Desa Tuntungan I dan II di Kecamatan Pancur Batu, serta Desa Kubah Sentang di Kecamatan Pantai Labu.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB dari tim reaksi cepat di lapangan, sebanyak 15 rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, 11 rumah rusak di Kecamatan Pancur Batu dan empat rumah di Kecamatan Kutalimbaru.

Menurut dia, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga yang terhempas angin. Petugas mencatat total 15 Kepala Keluarga (KK) atau 49 jiwa terdampak, dengan empat orang di antaranya mengungsi ke rumah kerabat.

Baca juga: Bangunan depan Puskesmas di Karawang ambruk dihempas angin kencang

BNPB terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara dan Deli Serdang untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar warga.

“Kami pastikan penanganan darurat berjalan tepat sasaran agar warga terdampak bisa segera beraktivitas normal,” kata Abdul.

Selain bantuan logistik, kata dia, petugas juga menyiapkan langkah antisipasi bencana susulan mengingat perubahan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Utara.

Baca juga: Dua bangunan pemerintah di Gorontalo roboh akibat angin puting beliung

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |