BNPB: 248 warga terdampak puting beliung di Gorontalo

4 hours ago 4
BNPB mengkonfirmasi sebanyak 22 keluarga atau 81 jiwa terdampak di Desa Timuato, dan 43 keluarga atau 167 jiwa di Desa Pentadio Timur sehingga total korban terdampak 248 jiwa

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 248 jiwa terdampak angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dan kini dalam pendampingan petugas gabugan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa angin puting beliung yang terjadi pada Senin (5/5) siang sekitar pukul 14:00 Wita ini juga merusak pemukiman warga di Desa Timuato dan Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru itu.

Tangkapan layar - Pusatan angin puting beliung memporak-porandakan pemukiman warga terekam dalam video amatir warga di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (5/5/2025). ANTARA/HO-BPBD Gorontalo

BNPB mengkonfirmasi sebanyak 22 keluarga atau 81 jiwa terdampak di Desa Timuato, dan 43 keluarga atau 167 jiwa di Desa Pentadio Timur sehingga total korban terdampak 248 jiwa.

Baca juga: Seratusan rumah warga OKU Sumsel diterjang angin kencang

Sebagian warga, kata Abdul, khususnya di Desa Timuato, terpaksa mengungsi ke Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat akibat kerusakan rumah yang cukup parah.

Sementara itu BNPB memastikan upaya tanggap darurat saat ini masih dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gorontalo yang didukung oleh TNI, Polri, aparat kecamatan dan desa, serta relawan setempat.

Abdul menyebutkan bahwa kebutuhan mendesak di lokasi bencana meliputi makanan, air bersih, popok bayi, serta tikar atau alas tidur untuk tempat tinggal sementara.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan dan selalu mengikuti informasi resmi dari BNPB maupun instansi teknis pemerintahan lainnya.

Baca juga: BNPB: Tim gabungan dampingi 22 keluarga korban angin puting beliung di Sumedang

Baca juga: Sepuluh rumah di Kepulauan Seribu rusak akibat angin puting beliung

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |