Bengkayang siapkan lahan 7,6 hektare untuk Sekolah Rakyat 

1 month ago 6

Bengkayang (ANTARA) -

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat sesuai dengan permintaan pemerintah pusat seluas 7,6 hektare.

"Lahan tersebut sudah clear and clean dan diterima secara resmi, namun proses pembangunan belum dimulai," ujar Kepala Dinsos PPPA Bengkayang I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu informasi resmi terkait tindak lanjut pembangunan dari pemerintah pusat. Sembari menunggu, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan penyiapan siswa yang akan bersekolah.

“Kami sudah menyiapkan lahan dan semua sudah siap, hanya sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut mengenai tahap berikutnya,” ujar dia.

Ia menjelaskan, saat ini masih berlangsung proses survei lahan di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa wilayah sudah dapat memulai kegiatan karena memanfaatkan bangunan yang sudah ada, seperti di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Barat yang menggunakan balai pelatihan dan merenovasinya menjadi Sekolah Rakyat.

Baca juga: Pemkab Kobar siapkan lahan 5,8 hektare untuk Sekolah Rakyat

“Mereka yang sudah memiliki bangunan bisa berjalan lebih dahulu, sementara untuk lokasi yang akan dibangun baru, seperti di Bengkayang, masih menunggu proses dan jadwal dari pusat,” katanya.

Menurut dia, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berbasis masyarakat yang bertujuan memberikan akses belajar bagi warga, khususnya di wilayah terpencil, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono mengatakan pihaknya akan menyiapkan kepala sekolah dan tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat. Sementara untuk rombongan belajar (siswa) akan disiapkan dinsos.

Sekolah Rakyat tersebut, kata dia, selain menopang capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan layanan pendidikan untuk masyarakat tidak mampu.

"Secara umum ini domainnya Kemensos dan ke bawah Dinas Sosial. Nah, peran Disdikbud menyiapkan kepala sekolah dan tenaga pengajar," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Tapin siapkan 10 hektare lahan untuk Sekolah Rakyat

Dia berharap proses pembangunan Sekolah Rakyat di Bengkayang berjalan dengan lancar dan sukses demi kemajuan pendidikan di Bengkayang.

Pewarta: Narwati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |