Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan dua program unggulan pemberdayaan ekonomi mustahik di Provinsi Sumatera Barat, yaitu program ZAuto dan Baznas Microfinance Masjid (BMM) untuk meningkatkan ekonomi mustahik di wilayah tersebut.
"Microfinance yang dilakukan berbasis masjid (BMM) di Jawa Tengah rata-rata berhasil, di Yogyakarta rata-rata berhasil. Alhamdulillah berjalan dengan bagus, dan rata-rata berhasil. Karena kita tahu dana zakat adalah dana suci dan bersih," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Noor menjelaskan, pogram ZAuto merupakan inisiatif Baznas dalam bidang otomotif yang fokus pada pengembangan usaha bengkel motor yang dikelola oleh mustahik.
Sejak diluncurkan secara nasional pada 2022, program ini telah menjangkau 14 provinsi dan 46 kabupaten/kota dengan total 351 mustahik penerima manfaat.
Baca juga: Baznas Karawang salurkan uang donasi untuk Palestina Rp690 juta
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 41 persen, bahkan 42 orang mustahik berhasil naik kelas menjadi muzaki.
Sementara itu, program BMM mulai dikembangkan sejak 2024 dan telah hadir di 88 kabupaten/kota dari 32 provinsi di Indonesia, dengan total 7.172 orang penerima manfaat.
Program BMM memberikan pembiayaan mikro yang dikelola melalui masjid dan difokuskan pada sektor kuliner siap saji, perdagangan, dan jasa.
Khusus di Sumatera Barat, program Z-Auto pada 2025 difokuskan pada dua wilayah, yakni Kota Padang dan Kota Bukittinggi, dengan total bantuan senilai Rp600 juta untuk 30 orang mustahik.
Baca juga: Pakar paparkan perbedaan zakat dengan filantropi dan bisnis
Program BMM sendiri telah dijalankan sejak tahun 2024, dengan total bantuan Rp600 juta kepada 201 orang mustahik di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota (2 titik), Kota Sawahlunto (1 titik), dan Kota Padang (1 titik).
Terkait hal tersebut, Wakil Walikota Padang Maigus Nasir menyampaikan Program BMM adalah program yang tepat, sebab pusat lembaga pendidikan di Kota Padang juga berada di masjid.
"Akhir-akhir ini semangat membangun masjid luar biasa. Bagaimana dengan memakmurkannya ini yang jadi persoalan. Kita akan mendukung berkomitmen seluruh masjid kota padang akan kami bentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ)-nya," katanya.
Nasir berharap program pemberdayaan ekonomi umat tersebut juga dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk dapat memakmurkan masjid.
Baca juga: Baznas dirikan dapur umum bantu penyintas gempa di Bengkulu
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025