Basarnas manfaatkan potensi masyarakat sebagai kekuatan cadangan SAR

4 hours ago 4
Walaupun jumlah personel kami baru sekitar 4.000...itu tetap belum cukup untuk menghadapi tantangan wilayah seluas Indonesia. Maka dari itu potensi SAR masyarakat sangat penting

Jakarta (ANTARA) - Kepala Basarnas Mohamad Syafi’i menyatakan potensi masyarakat yang telah dilatih secara langsung menjadi kekuatan cadangan penting dalam mendukung Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) di Indonesia.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa, Kepala Basarnas menjelaskan pelatihan yang diberikan instruktur Basarnas kepada masyarakat maupun organisasi telah memperluas jejaring SAR di berbagai daerah.

“Walaupun jumlah personel kami baru sekitar 4.000 dan ditargetkan bertambah menjadi 6.500, itu tetap belum cukup untuk menghadapi tantangan wilayah seluas Indonesia. Maka dari itu potensi SAR masyarakat sangat penting,” kata Kepala Basarnas Mohamad Syafi’i.

Baca juga: Basarnas minta dukungan DPR agar Tim INASAR bisa respon cepat bencana

Dari 45 kantor SAR yang ada, kata dia, satu kantor rata-rata mencakup empat kabupaten dengan hanya sekitar 100 personel. Oleh karena itu pelibatan masyarakat dan lembaga swasta sangat membantu dalam efisiensi operasi.

Basarnas, lanjutnya, telah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki fasilitas dan sumber daya, seperti Astra, untuk menjadi mitra dalam kesiapsiagaan dan penanganan bencana.

Baca juga: Basarnas bantah praktik kanibalisasi alutsista SAR

“Kami memberdayakan masyarakat tidak hanya untuk tampil saat bencana, tapi juga memberi edukasi yang bisa menyelamatkan diri sendiri dan lingkungan saat menghadapi ancaman,” kata Kepala Basarnas.

Mohamad Syafi’i menyebutkan pendekatan ini juga membentuk komunitas tangguh bencana yang bisa mempercepat respons awal sebelum bantuan resmi tiba. Untuk itu, ia berharap pemberdayaan potensi SAR masyarakat dapat terus didukung sebagai bagian dari strategi nasional pengurangan risiko bencana.

Baca juga: Basarnas perdana latihan penanganan kecelakaan kapal asing

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |