Anggota DPR minta petani di Bandung waspadai penipuan berkedok bantuan

5 hours ago 3
“Saya tegaskan, saya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada petani untuk mendapatkan bantuan. Jika ada yang mengaku bisa menyalurkan bantuan atas nama saya dan meminta uang, itu jelas penipuan,"

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv meminta para petani di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan dirinya atau pihak tertentu yang mengklaim dapat menyalurkan bantuan pertanian.

Dia mengaku telah menerima sejumlah laporan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Bandung terkait upaya penipuan berkedok bantuan. Dalam laporan tersebut, pelaku menawarkan alat dan sarana produksi pertanian dengan syarat korban harus mentransfer sejumlah uang sebagai biaya pengurusan.

“Saya tegaskan, saya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada petani untuk mendapatkan bantuan. Jika ada yang mengaku bisa menyalurkan bantuan atas nama saya dan meminta uang, itu jelas penipuan," kata Rajiv di Jakarta, Selasa.

Dia meminta para petani agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Jika menemukan indikasi penipuan, dia mendorong masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.

“Jangan takut untuk melapor. Ini penting agar pelaku tidak terus beraksi dan tidak ada lagi korban dari kalangan petani,” katanya.

Dia menekankan bahwa seluruh bantuan yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif disalurkan secara resmi, transparan, dan tidak dipungut biaya apapun dari penerima.

“Semua bantuan yang saya perjuangkan berasal dari program pemerintah pusat dan disalurkan sesuai prosedur. Tidak ada pungutan biaya sepeser pun dari petani,” katanya.

Untuk itu, dia mengaku akan memperjuangkan aspirasi petani, khususnya di daerah pemilihannya, yakni Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Dia pun akan terus mendorong program pemberdayaan petani agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata.

Di sisi lain, dia meminta aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian, untuk mengusut, menangkap dan menindak tegas para pelaku penipuan yang meresahkan petani serta merugikannya.

"Kami harap pihak Kepolisian bisa mengusut dan menindak tegas para pelaku," katanya.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |