YKAN bersama pemerintah daerah kembangkan ekowisata di Kabupaten Berau

3 months ago 24

Berau, Kalimantan Timur (ANTARA) - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggandeng pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk mengembangkan potensi ekowisata di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Direktur Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) YKAN Imran Amin menjelaskan, sejak 2004 YKAN dan Pemerintah Kabupaten Berau bekerja sama untuk mengembangkan konservasi sumber daya laut di wilayah tersebut.

"Ada bahasa yang kita dengar hari ini eco-tourism yang coba kita gaungkan kembali, bagaimana kita memajukan pariwisata yang ada secara bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata Imran dalam diskusi di Berau, Kalimantan Timur pada Rabu.

Dia menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah provinsi dan kabupaten tengah mengembangkan ekowisata di Berau yang menekankan tidak hanya sebatas pada perlindungan ekosistem laut tapi juga pemanfaatan sumber daya alam dengan cara-cara yang bertanggung jawab.

Ke depan, YKAN berencana mengembangkan berbagai sistem untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata di Berau. Tak hanya berfokus pada pariwisata semata, inisiatif ini juga mencakup pengembangan investasi dan pengelolaan kawasan secara berkelanjutan.

Baca juga: Pemkab Berau ajak stakeholder pelihara ekosistem di destinasi wisata

Imran menambahkan, kolaborasi dengan para pelaku usaha pariwisata serta pemerintah kabupaten dan provinsi menjadi kunci dalam membuka peluang-peluang baru untuk pengembangan bisnis yang bertumpu pada prinsip keberlanjutan.

“Jadi kerja sama dengan para pelaku pariwisata dan juga pemerintah kabupaten dan provinsi untuk mengembangkan beberapa peluang-peluang itu ke depannya.,” ujar dia.

Sementara itu, Asisten 3 Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau Maulidiyah menjelaskan pihaknya tengah mengoptimalkan potensi pariwisata di Berau. Saat ini, Berau memiliki 18 desa wisata dan 225 destinasi wisata yang terdiri atas 159 wisata alam, 39 wisata budaya, dan 27 wisata buatan.

Maulidiyah menjelaskan, konsep pariwisata "kembali ke alam" saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat dan menjadi salah satu fokus pengembangan wisata unggulan oleh pemerintah Berau.

Sektor pariwisata juga menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Berau yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.

"Berau ke depan tidak hanya terkenal dengan wisata kepulauannya, tapi juga dikenang dengan ekowisatanya," ujar Maulidiyah.

Baca juga: Kemenkominfo dukung Berau jadi penyangga wisata IKN lewat digitalisasi

Baca juga: Liukan tari ubur-ubur di Danau Kakaban

Baca juga: Konektivitas destinasi wisata di kawasan taman pesisir Teluk Berau

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |