New York, Amerika Serikat (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa perdamaian di Palestina hanya dapat terwujud apabila semua pihak menghormati dan menjamin keamanan Israel.
"Saya juga terang-terangan mengatakan perdamaian hanya bisa datang kalau semua orang mengakui, menghormati, dan menjamin keamanannya Israel," ucap Prabowo saat memberikan keterangan kepada wartawan di New York, Amerika Serikat, Rabu.
Prabowo menilai bahwa jaminan terhadap keamanan Israel merupakan salah satu syarat utama untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
"Israel pun harus dijamin keamanannya baru kita mendapat perdamaian," kata Kepala Negara.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menanggapi reaksi para pemimpin dunia terhadap pandangan Indonesia di forum internasional terkait penyelesaian konflik Palestina-Israel.
Kepala Negara menyebut banyak tanggapan positif karena sikap Indonesia dianggap realistis dan seimbang.
"Banyak sekali yang positif karena juga kita dianggap realistis, kita dianggap seimbang," kata Presiden.
Diketahui, Presiden RI Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik di Gaza serta menyatakan bahwa Palestina harus merdeka.
Hal tersebut disampaikannya dalam pidato pada Sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9) waktu setempat.
Menurutnya, perdamaian sejati hanya akan terwujud jika hak Palestina dan keamanan Israel diakui serta dijamin oleh komunitas internasional.
“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita bisa memiliki perdamaian sejati, perdamaian yang nyata, tanpa kebencian dan tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara,” ucap Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara menyoroti tragedi kemanusiaan di Gaza yang makin parah dan mendesak agar dunia tidak berpaling dari tragedi tersebut.
Presiden menegaskan bahwa jutaan orang kini menghadapi trauma, kelaparan, hingga ancaman kematian di depan mata komunitas internasional.
Presiden Prabowo kemudian mengingatkan pentingnya peran PBB sebagai pilar utama dalam menjaga tatanan internasional yang adil.
Menurutnya, perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan tidak boleh hanya menjadi hak segelintir bangsa, melainkan hak semua umat manusia.
"Dengan PBB yang kuat, kita bisa membangun dunia di mana yang lemah tidak menderita karena keterpaksaan, tetapi hidup dalam keadilan yang layak mereka dapatkan. Mari kita lanjutkan perjalanan besar umat manusia menuju cita-cita, aspirasi tanpa pamrih yang melahirkan PBB,” kata Presiden.
Baca juga: Seskab Teddy posting momen diplomasi Prabowo-Trump soal perdamaian
Baca juga: Donald Trump puji ketegasan Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB ke-80
Baca juga: Poin-poin penting pidato Prabowo soal Palestina di Sidang Umum PBB
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.