WEGE Selesaikan Pekerjaan Struktur Oncology Centre Building RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten dengan Prosesi Topping Off

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan tahap penting dalam pembangunan Gedung Pusat Kanker Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro. Acara topping off yang merupakan momen simbolis penyelesaian struktur utama gedung yang sebentar lagi akan segera beroperasi menjadi pusat riset dan layanan kanker modern di Indonesia. Klaten (29/9).

Langsung dihadiri oleh Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, Azhar Jaya, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Sekretaris Jenderal Kesehatan Lanjutan Sunarto, Direktur PMU Project IsDB IDN 1054, Ghotama Airlangga dan Direktur Utama RS Soeradji Tirtonegoro Klaten dr. Sholahuddin Rhatomy. Dari WEGE sendiri dihadiri oleh Direktur Operasi 1 Bagus Tri Setyana yang didampingin oleh Manajer Proyek Pembangunan Gedung Pusat Onkologi Kamel Rafli.

Pada pembukaan acara ceremony Topping Off, Direktur Utama RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten dr. Sholahuddin Rhatomy mengungkapkan bahwa berdirinya Gedung Oncology Centre ini akan dilengkapi berbagai perlengkapan dengan teknologi tinggi guna meningkatkan layanan Kesehatan Masyarakat Klaten.

“Kanker menjadi penyakit mematikan pada anak-anak terbanyak bahkan menjadi penyebab kematian kedua terbesar setelah penyakit jantung dan stroke. Kami pun telah melakukan operasi dengan peralatan cangggih, sehingga pasien ketika sedang diopersi masih dalam keadaan sadar tidak merasakan sakit. Ini alasan mengapa penanganan tumor otak membutuhkan tata laksana multidisiplin yang komprehensif dan termasuk di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro sendiri. Terima kasih kepada WEGE sebagai kontraktor yang telah membangun Tower Oncology Centre ini, nantinya tower ini akan menjadi pusat layanan di mana pasien tumor otak dan pasein dengan kanker yang lain mendapatkan one stop service mulai dari diagnosis, terapi hingga rehabilitasi. Hal ini ditujukan agar pasien tidak hanya hidup lebih lama tetapi juga kualitasnya lebih baik”. Terang dr. Sholahuddin Rhatomy dalam sambutannya.

Gedung megah yang berdiri di atas lahan 6.840 m²ini memiliki 11 lantai dengan luas total bangunan kurang lebih mencapai 20.257 m2. Terdapat beberapa ruangan yang menjadi ciri khas yaitu ada ruang isolasi, rawat inap, fasilitas onkologi anak, layanan radioterapi, kemoterapi hingga fasilitas lain yang mendukung perawatan kanker yang komprehensif.

Senada dengan Dirut RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Azhar Jaya mengungkapkan bahwa topping off ini merupakan momen yang sangat penting dalam sebuah proses Pembangunan. Hal ini menandakan bahwa Gedung ini akan segera beroperasi melayani Masyarakat.

“Momen topping off ini sangat penting, karena menandai selesainya pekerjaan struktur pada sebuah proyek Pembangunan, sehingga jika strukturnya sudah jadi maka pekerjaan lainnya bisa dilakukan lebih cepat. Untuk itu kita bisa melakukan hitung mundur agar bisa segera diresmikan, harapan saya pada 2026 nanti sudah bisa dimanfaatkan dan melayani untuk warga Klaten dan sekitarnya. Tidak hanya itu, bahkan jika dikelola dengan baik akan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi Masyarakat sekitarnya. Tidak hanya bisa menampung pasien yang sedang menunggu giliran untuk operasi tetapi menciptakan ruang lain seperti asrama, area kuliner serta menjadi Gedung ikonik di Klaten. Dan hal ini merupakan peluang untuk menjadi Hospital Tourism, misalkan perbedaan harga berobat di Jakarta bisa mencapai 400 juta hanya untuk operasi tetapi untuk di Klaten seumpamanya hanya 200 sampai

300 juta sudah termasuk akomodasi (hotel) dan juga bonus perjalanan wisata di Klaten”. Papar Dirjen Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI.

WEGE sendiri memiliki tugas pekerjaan di proyek ini mulai dari struktur utama, bunker radioterapi, arsitektur, instalasi mekanikal-elektrikal-plumbing (MEP), lanskap, sampai infrastruktur pendukung. Semua ini demi bikin gedung ini siap jadi pusat rujukan kanker yang modern dan terpercaya.

Bupati Klaten dalam sambutannya menanggapi positif saran dari Dirjen Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, bahwa Kabupaten Klaten melihat potensi besar pada sektor wisata. Hal inilah yang menjadikan Klaten sebagai daerah wisata dengan pengunjung terbanyak se-Jawa Tengah, untuk kategori Kabupaten mencapai hingga 6,6 juta pengunjung pertahun.

“Ada hal menarik yang disampaikan Pak Dirjen, bahwasanya ada potensi besar Kabupaten Klaten ke depan menjadi Hospital Tourism. Itulah yang sudah Kami diskusikan dengan beberapa pimpinan Rumah Sakit yang berada di Klaten, karena sejatinya Klaten memang daerah tujuan wisata. Jika bicara Kabupaten, Klaten menjadi tempat tujuan wisata air dan candi terbesar se-Jawa Tengah hingga mencapai 6,6 juta pengunjung pertahun. Di sinilah kami melihat potensi dari berbagai RS yang ada di Kabupaten Klaten dan sekitarnya, sehingga tepat jika ke depannya Kabupaten Klaten bisa menjadi tujuan Hospital Tourism. Apa lagi akses menuju Klaten sudah mudah. Mulai dari Bandara yang berada di 4 titik seperti Bandara Siurakarta, Bandara Semarang, Adi Sutjipto dan Bandara YIA serta PT KAI sudah berada di Stasiun Klaten. Tinggal bagaimana kita ke depannya bisa berkolaborasi antar stakeholder, doa tulus dari kami semoga pembangunan Oncology Centre tepat target dan semoga RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro ini terus berkembang, semakin kompleks layanannya sehingga kedepannya apa yang dicita-citakan untuk menjadi Hospital Tourism bisa tercapai.” Jelas Hamenang Wajar Ismoyo.

Direktur Operasi 1 WEGE Bagus Tri Setyana mengatakan bahwa lewat Pembangunan Gedung ini WEGE berkomitmen untuk mendukung layanan Kesehatan. “Proyek ini bukan hanya sekedar membangun secara fisik, tapi komitmen nyata kami untuk selalu mendukung layanan kesehatan yang lebih baik, khususnya di bidang onkologi”. Terang Bagus.

RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro sudah mempersiapkan diri menjadi siap jadi rumah sakit rujukan nasional untuk pasien kanker dari seluruh Indonesia. Harapannya, layanan kesehatan makin inklusif, modern, dan tentu saja lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |