Warga Palu gelar aksi solidaritas 1.000 lilin untuk Affan Kurniawan

3 weeks ago 5

Palu (ANTARA) - Ratusan warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar aksi 1.000 lilin sebagai bentuk solidaritas dan doa untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal akibat insiden yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta.

Aksi yang berlangsung di Lapangan Vatulemo, Kota Palu ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas ojek online (daring), mahasiswa, masyarakat umum, hingga aktivis kemanusiaan.

Peserta aksi menyalakan lilin sambil berdoa bersama dan menyerukan keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan dan keluarga.

“Peristiwa ini mengejutkan dan melukai nurani publik. Kita harus berani bertanya mengapa aparat yang seharusnya melindungi rakyat justru menjadi ancaman mematikan di jalanan dan di ruang demokrasi?,” kata Koordinator Aksi Aulia Halim dalam orasinya di Palu, Jumat.

Ia menegaskan bahwa tragedi yang menimpa Affan bukan hanya luka bagi keluarga korban, melainkan juga sebuah peringatan keras bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia berharap tragedi ini menjadi momentum evaluasi bagi aparat keamanan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.

Pada aksi itu, perwakilan massa aksi, baik masyarakat umum, pengemudi ojek online, silih berganti menyuarakan tuntutan melalui mimbar bebas.

Baca juga: Grab janjikan pendampingan hukum pada korban mitra driver

Mereka menceritakan perjuangan Affan sebagai tulang punggung keluarga sekaligus menyampaikan kegelisahan atas keselamatan rekan-rekan seprofesi. Selain itu, komunitas ojol juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, termasuk proses hukum yang transparan dan akuntabel bagi oknum aparat yang melindas korban.

Almarhum Affan Kurniawan adalah pengemudi ojek daring yang wafat dalam insiden di Jakarta Pusat pada Kamis (28/8).

Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tulang punggung keluarga. Kepergiannya memantik duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga kalangan sesama pengemudi ojek daring.

Kasus tersebut saat ini tengah ditangani pihak berwenang dan mendapat perhatian langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban serta berjanji mengusut kasus secara transparan.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pun menegaskan bahwa peristiwa ini harus diusut tuntas dan para pelaku diberikan sanksi seberat-beratnya.

Baca juga: Ayah Affan Kurniawan: Tindak polisi yang berbuat saja

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |