Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap peresmian Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Tanjung Priok, Jakarta Utara yang berada di Jalan Raya Cakung Cilincing, Kelurahan Semper Barat dapat memberikan layanan terbaik bagi jemaatnya.
"Hari ini saya bersyukur bisa hadir meresmikan Gedung Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Tanjung Priok yang baru saja selesai direnovasi. Kalau dilihat gedungnya, mudah-mudahan dapat memberikan kemanfaatan bagi para jemaat yang akan menggunakan gereja ini," kata Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Pramono juga mengapresiasi kepada para pengurus, jemaat, serta para donatur yang telah berkomitmen merenovasi gereja tersebut secara swadaya.
"Gereja HKI Tanjung Priok yang telah berdiri selama 52 tahun memiliki nilai sejarah dan makna mendalam bagi jemaat," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Pramono resmikan Gereja Katolik Paroki Lubang Buaya
Dia menjelaskan, pembangunan gereja tersebut melalui proses panjang yang sarat dengan suka duka. Nilai-nilai persekutuan, kebersamaan, solidaritas, dan persaudaraan tercermin kuat dalam keberadaan gedung baru itu.
"Saya sungguh berharap, keberadaan gereja ini dapat memberikan pelayanan terbaik, bahkan memberi manfaat bagi para pekerja yang terlibat," ucapnya.
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pramono merupakan pimpinan bagi seluruh umat beragama di Jakarta dengan prinsip keadilan dan toleransi yang menjadi landasan dalam menjaga kerukunan. Sehingga, kehidupan antarumat beragama di ibu kota dapat terus terjaga dengan baik.
"Sekali lagi selamat. Mudah-mudahan peresmian gereja ini membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja HKI Tanjung Priok, St TD Nainggolan, menyampaikan terima kasih kepada Pramono Anung atas kehadiran dan dukungannya dalam proses pembangunan gereja yang sudah dilakukan secara bertahap sejak 2018 dan rampung tahun ini.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur, ini merupakan kehormatan bagi seluruh pengurus dan jemaat. Gedung ini dibangun tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol toleransi di ibu kota tercinta," ujarnya.
Baca juga: Usung misi perdamaian, KWI bakal gelar SAGKI 2025 November mendatang
Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menerima kain khas Batak atau ulos sebagai simbol toleransi antarumat beragama, sekaligus menandatangani prasasti peresmian Gedung Gereja HKI Tanjung Priok.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































