Gianni Infantino umumkan operasi besar membasmi kekerasan daring

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada Minggu mengumumkan bahwa federasi sepak bola dunia tersebut akan menjalankan operasi besar untuk membasmi kekerasan daring (dalam jaringan/online).

Melalui unggahan Instagramnya, Infantino menegaskan bahwa operasi digital terbesar itu dilakukan untuk melawan ujaran kebencian, rasisme, hingga perundungan yang menyerang pemain, pelatih, dan ofisial.

“Pada hari Toleransi Internasional, saya ingin menegaskan bahwa sepak bola harus menjadi ruang yang aman dan inklusif, di lapangan, di tribun, maupun daring,” kata Infantino.

“Melalui FIFA Social Media Protection Service (Layanan Perlindungan Media Sosial) dan dengan menerapkan teknologi maju serta keahlian manusia, FIFA mengambil tindakan tegas untuk melindungi para pemain, pelatih, tim-tim, dan ofisial pertandingan dari bahaya serius akibat perundungan daring,” lanjutnya.

Baca juga: FIFA perkenalkan FIFA Peace Prize yang mulai diberikan Desember 2025

Infantino menegaskan bahwa perundungan tidak memiliki tempat di sepak bola, dan pihaknya akan bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi serta konfederasi anggota, dan para penegak hukum, untuk meminta pertanggungjawaban dari para pelaku.

Para pelaku perundungan daring juga akan dimasukkan dalam daftar hitam (black list) pada penjualan tiket turnamen-turnamen FIFA.

Layanan ini pertama kali diuji di Piala Dunia Qatar 2022 dan akan diperluas besar-besaran menuju Piala Dunia 2026.

Berikut dampak nyata operasi cyber FIFA sepanjang 2025:

• 30.000+ unggahan kasar dilaporkan dalam rentang waktu satu tahun.
* 11 pelaku sudah diteruskan ke penegak hukum.
• Total 65.000+ unggahan kasar telah ditindak sejak 2022.
* 2.401 akun dipantau di lima platform besar.
* 5,9 juta postingan dianalisis dengan teknologi canggih.
* 1,79 juta postingan ditandai untuk ditinjau lebih lanjut.
• 20.587 postingan resmi dilaporkan untuk dihapus.

Baca juga: FIFA tunjuk Vinicius jadi ketua komite khusus anti-rasisme baru

Baca juga: Presiden FIFA minta seluruh dunia bergerak lawan rasisme

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |