Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Anggota DPR RI Komisi VII Novita Hardini memperkuat ekosistem promosi pariwisata di Kabupaten Trenggalek melalui dua kegiatan pelatihan berbasis digital yang digelar beriringan bersama mitra kerjanya dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif.
Pelatihan pertama, Generasi Melek Digital (Genmatic), diselenggarakan Kementerian Ekonomi Kreatif di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Trenggalek, Minggu.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kreator konten, pelaku usaha digital, dan generasi muda agar mampu bersaing di sektor ekonomi kreatif.
Pada hari yang sama, Kementerian Pariwisata RI mengadakan pelatihan promosi event nasional berbasis digital di Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek.
Kegiatan tersebut melibatkan pelaku ekonomi kreatif, media, penyelenggara event, dan komunitas pariwisata untuk memperkuat kemampuan promosi daerah.
Novita Hardini mengatakan dua pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan digital masyarakat dan mendorong pelaku industri kreatif beradaptasi dengan model promosi yang lebih efektif.
"Tujuan utamanya memperkuat ekosistem promosi pariwisata serta membuka potensi pendapatan bagi anak-anak daerah yang berkecimpung di industri kreatif," ujarnya.
Ia menambahkan, transformasi digital menjadi keharusan bagi penyelenggara event dan kreator konten dalam mempromosikan potensi daerah.
"Sekarang promosi tidak lagi sekadar mencetak materi dan menempel. Media sosial punya rumusnya agar konten dibaca, diklik, dan menghasilkan transaksi. Itu yang kami bagi hari ini," ujarnya.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai penguatan promosi digital menjadi strategi penting memulihkan sektor pariwisata pascapandemi.
"Pariwisata punya efek berganda. Aktivasi destinasi, event, dan transportasi harus berjalan beriringan agar perputaran ekonomi meningkat," katanya.
Menurutnya, penguatan kemampuan digital masyarakat akan mendukung percepatan promosi destinasi serta meningkatkan peluang ekonomi bagi pelaku pariwisata dan UMKM.
"Ketika ekonomi bergerak, pendapatan daerah ikut bertambah dan layanan publik bisa ditingkatkan," kata Mas Ipin.
Ia menyebutkan beberapa wilayah memiliki potensi besar untuk dikembangkan, termasuk kawasan Watulimo dan Dilem Wilis yang memiliki nilai sejarah dan potensi pengembangan energi terbarukan.
Novita menegaskan bahwa keberhasilan penguatan pariwisata membutuhkan keterlibatan masyarakat. “Semua tidak bisa berjalan sendiri. Masyarakat harus ikut menarasikan, menyebarkan, dan menjadi bagian dari gerakan ekonomi kreatif daerah,” ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR: Peran generasi muda sentral di tengah dinamika global
Baca juga: Anggota DPR: Pemerintah harus perhatikan industri alas kaki agar berdaya saing
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































