Wamenlu Rusia sebut UE berupaya gagalkan dialog Rusia-AS

4 hours ago 3

Moskow (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Mikhail Galuzin menuding sejumlah kekuatan politik tertentu di Uni Eropa (UE) berupaya menggagalkan dialog antara Moskow dan Washington dengan melontarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar terhadap Rusia, demikian dilaporkan media lokal pada Rabu (24/9).

Dalam wawancara dengan surat kabar Rusia, Izvestia, Galuzin mengatakan bahwa apa yang disebutnya sebagai "kelompok perang" di UE sedang berusaha merusak langkah-langkah positif dalam komunikasi Amerika Serikat (AS)-Rusia, termasuk pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump di Alaska baru-baru ini, yang berfokus pada penyelesaian politik dan diplomatik untuk krisis Ukraina.

"Kekuatan-kekuatan ini ... berupaya mengganggu proses ini dan menarik AS ke pihak mereka," kata Galuzin. "Mereka menggunakan metode-metode yang tidak bermoral seperti tuduhan tak berdasar terhadap Rusia atas pelanggaran wilayah udara negara-negara NATO atau pengiriman drone ke wilayah mereka."

Galuzin menyatakan bahwa tuduhan pelanggaran wilayah udara oleh Rusia tidak memiliki bukti yang kredibel.

Pernyataan tersebut dilontarkan menyusul pernyataan Perdana Menteri Estonia Kristen Michal baru-baru ini, yang mengatakan bahwa Tallinn telah mengajukan permohonan konsultasi dengan sekutu NATO berdasarkan Pasal 4 Pakta Atlantik Utara (North Atlantic Treaty) seusai mengeklaim bahwa tiga jet tempur MiG-31 milik Rusia memasuki wilayah udara Estonia pada Jumat (19/9) lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah tudingan itu, dan mengatakan bahwa pesawat tersebut melakukan penerbangan terencana dari Karelia ke wilayah Kaliningrad dengan sepenuhnya mematuhi peraturan wilayah udara internasional.

Pihak kementerian menegaskan bahwa jet-jet itu tidak menyimpang dari rute yang telah disetujui dan tidak melintasi perbatasan Estonia, sebuah fakta yang dikonfirmasi oleh data pemantauan yang objektif. Selesai

Penerjemah: Xinhua
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |