Wamenkomdigi: AI dan cloud jadi kunci transformasi strategis BUMN

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan transformasi digital, seperti adopsi kecerdasan buatan (AI) hingga cloud di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi langkah strategis untuk mengakselerasi inovasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Transformasi digital bukan sekadar bertukar ide, tapi langkah konkret dan strategis untuk mendorong inovasi teknologi yang berdampak langsung pada produktivitas dan layanan publik,” kata Nezar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Nezar menyatakan pemerintah mendukung adopsi teknologi-teknologi baru seperti AI, big data, dan komputasi awan (cloud computing) di lingkungan BUMN.

“AI yang didukung oleh big data dan cloud akan membantu BUMN meningkatkan proses perencanaan strategis, mitigasi risiko, keamanan layanan, hingga optimalisasi keuangan,” ujarnya.

Namun demikian, dia mengingatkan bahwa transformasi digital nasional masih menghadapi sejumlah tantangan.

Baca juga: Wamenkomdigi sebut peta jalan jadi fondasi pemanfaatan AI secara etis

Merujuk data Oxford Government AI Readiness Index, Indonesia masih memiliki kesenjangan infrastruktur digital, lemahnya tata kelola dan keamanan data, serta kurangnya kolaborasi dengan sektor swasta.

“Masih ada gap (kesenjangan) dalam penyediaan infrastruktur digital yang merata. Tata kelola dan keamanan data juga masih jadi pekerjaan rumah bersama. Di saat yang sama, kolaborasi yang lebih kuat dengan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk mendorong inovasi,” katanya.

Oleh karena itu, Nezar Patria mendorong sinergi antara pemerintah, terutama BUMN dan swasta guna mempercepat adopsi teknologi baru seperti AI di berbagai sektor layanan publik.

Hal ini termasuk interoperabilitas antaraplikasi kementerian dan lembaga, agar menghasilkan layanan elektronik yang tangguh dan terintegrasi.

“Pemerintah terus mendorong regulasi yang mendukung keterbukaan data, membangun infrastruktur digital untuk seluruh ekosistem AI nasional, dan menyusun strategi adopsi AI lintas sektor,” ucap Nezar.

Nezar menyampaikan hal tersebut pada forum CXO Expert Series for SOEs. Dia mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan forum ini sebagai bentuk dukungan konkret terhadap peningkatan kapasitas digital BUMN di tengah disrupsi teknologi yang kian masif.

Baca juga: Wamenkomdigi: Berpikir kritis penting di tengah perkembangan adopsi AI

Baca juga: Kemkomdigi gandeng Kemenkop siapkan digitalisasi Kopdes Merah Putih

Baca juga: Peta jalan AI akan diuji publik pada Agustus 2025

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |