Sebanyak 120 kuda ikuti kejuaraan pacuan kuda Piala Raja di SSA Bantul

2 hours ago 2

Bantul (ANTARA) - Sebanyak 120 kuda mengikuti kejuaraan pacuan kuda bertajuk Indonesia's Horse Racing (IHR) Piala Raja Hamengku Buwono (HB) X 2025 yang digelar PP Pordasi bersama SARGA.CO, di Lapangan Pacuan Kuda kompleks Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

"Sebanyak 120 kuda bertarung dalam 18 race atau kelas untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp1 miliar dalam kejuaraan ini," kata CEO & Co-Founder SARGA.CO Aseanto Oudang dalam konferensi pers di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu.

Kuda-kuda unggulan seperti Kuda Naga Sembilan dari DKI Jakarta, pemenang Piala Raja HB X 2024 dan Star of Stars Kejurnas II 2025, dan Princess Gavi dari Jawa Barat, peraih podium dua Indonesia Derby 2025 dan pemenang Super Sprint Kejurnas II 2025 bertemu di Kelas Terbuka 2.000 meter yang menyediakan hadiah Rp200 juta dan Piala Raja HB X 2025.

Sementara kuda-kuda juara seperti War Kudeta dari Jawa Barat, serta Dominator dan Dewa United dari Jakarta bertarung di Kelas Terbuka Sprint 1.300 meter yang menyediakan total hadiah sebesar Rp100 juta.Kemudian kuda juara lainnya seperti Tokugawa Eclipse dari Jawa Tengah, Monochrome dan Suntora Nagari dari Sulawesi Utara, serta Cassius Warrior dari Jawa Timur akan bertanding di Kelas 3 Tahun Derby Div. I berhadiah total Rp110 juta.

"IHR Piala Raja HB X 2025 tidak saja menyajikan kompetisi menarik antar kuda-kuda juara, tetapi juga perpaduan tradisi historis dan budaya modern yang mencerminkan pacuan kuda sebagai salah satu sportainment paling bergengsi di seluruh dunia," katanya.

Baca juga: Pordasi bangun arena pacuan kuda internasional senilai Rp1,7 triliun

Piala Raja HB X 2025 sendiri merupakan penyelenggaraan ke-15 sejak pertama kali dilangsungkan pada tahun 2009. Tradisi ini akan disimbolkan melalui arak-arakan bergada (prajurit) pembawa trophy raja pada upacara pembukaan IHR Piala Raja HB X 2025.

"Pertunjukan budaya ini mencerminkan komitmen dalam mempromosikan olahraga pacuan kuda melalui penyelenggaraan event yang profesional dan prestise, yang tetap menjunjung nilai sejarah dan kearifan lokal," kata Aseanto Oudang.

Sementara itu, VP Marketing & Operations SARGA.CO Kevin Jonathan mengatakan, melalui kolaborasi ini, pihaknya berharap minat dan antusiasme terhadap dunia pacuan kuda di Indonesia dapat meningkat, khususnya di kalangan generasi muda.

"Bukan saja soal antusiasme dari para pemain game Uma Musume (sebuah game yang memadukan balapan kuda dengan karakter anime), namun juga meluas kepada kalangan muda lainnya," katanya.

Baca juga: Mengenal "triple crown", gelar yang susah diraih di pacuan kuda

Untuk itu, kata dia, juga diselenggarakan Sarga Festival sebagai bagian dari rangkaian IHR Piala Raja X 2025 di lokasi yang sama pada 8 November, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi dalam mempromosikan pacuan kuda di Indonesia, khususnya kepada generasi muda.

"Penyelenggaraan Sarga Festival satu hari sebelum gelaran IHR, diharapkan dapat meningkatkan awareness peminat musik, yang umumnya adalah kalangan muda, terhadap event pacuan kuda di hari berikutnya," katanya.

Baca juga: Melihat semarak festival pacuan kuda tradisional di Nagqu China

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |